Film teranyar dari serial karakter Marvel, Thor ini memang sangat ditunggu. Film-film Thor dalam MCU sendiri sering dianggap sebagai yang terlemah jika melihat dari hasil pendapatannya di box office.

Namun lewat film ini, sang sutradara asal New Zealand, Taika Waititi yang dikenal dengan garapannya di What We Do In The Shadows (2014), bersama dengan Chris Hemsworth, setuju untuk memulai dari awal dan menghilangkan ciri film Thor sebelumnya, yaitu Thor (2011) dan Thor : The Dark World (2013). Bisa dibilang hal ini adalah sebuah eksperimen.

Tapi seperti yang terlihat, Thor Ragnarok berhasil mengumpulkan sebanyak 660 juta dollar, dari budget 180 juta dollar. Kumpulan cast yang ajaib, serta komedi hampir pada setiap adegan, dan perubahan yang cukup mengejutkan untuk sang karakter (NO SPOILER), adalah sebagian hal yang membuat Thor : Ragnarok disukai banyak penonton.

Mari kita lihat review seengkapnya.

Positives
Komedi
Satu hal yang kurang dari dua film Thor sebelumnya adalah komedi. DI film ini, kita disuguhkan dengan berbagai kelakuan antik seluruh karakter, terutama Korg (diperankan oleh Taika sendiri) dan Thor.

Secara mengejutkan Thor yang biasanya tampil serius juga bisa tampak konyol dan komik. Hulk juga menjadi tokoh sentral dalam umpan komedi dengan Thor, yang menghasilkan dialog yang cukup mengocok perut.

Cast
Cate Blanchett, Jeff Goldblum, Mark Ruffalo, Tessa Thompson, Chris Hemsworth,Tom Hiddleston Carl Urban, serta sederet aktor dan aktris lainnya menunjukan penampilan yang mengesankan. Namun jempol harus diberikan pada Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, dan Taika sebagaipembawa alur Thor Ragnarok.

Action
Meskipun tak memiliki laga sebanyak film MCU yang lain, tapi aksi pada Thor Ragnarok masih ada pada standar Marvel. CGI yang tidak lebay, berpadu dengan kemampuan fisik para aktris dan aktornya, membuat Thor Ragnarok masih layak disebut sebagai film superhero.

Story
Walaupun trailer sudah menunjukan sebagian besar jalan cerita, namun tetap ada kejutan yang menarik di film ini (NO SPOILER). Dibalik komedi, terdapat juga sedikit kisah konflik keluarga sebagai penambah bumbu. Namun kadarnya diatur sedemikan rupa sehingga tidak menjadi film sedih. Tapi tentunya masih banyak kejutan lainnya di Thor Ragnarok.

Negatives
Post-credit scene yang bikin kentang (kena tanggung). Jika Anda penggemar Marvel, pasti menunggu hingga credit scene, dan credit scene ini adalah credit scene paling kentang dalam sejarah film MCU. Trust me, it really works.......

Kesimpulan
Ada yang bilang film ini terlalu komedi untuk standar Marvel, tidak sedramatis Iron Man 2 misalnya. Namun Thor Ragnarok juga sekaligus memberikan kesan fresh pada film superhero yang bisa jadi serius dan penuh tragedi. Dengan rumusan penuh komedinya, Thor Ragnarok adalah film superhero terlucu dan tersegar tahun ini.

Apakah nanti bakal ada film MCU selucu ini? Mungkin tidak, setidaknya untuk beberapa film ke depan. Paling dekat adalah Black Panther (Februari 2018) dan Infinity War (Mei 2018). Dan dari beberapa trailer yang ada sudah dipastikan kedua film di atas memiliki komedi sebagai menu utamanya.

Thor Ragnarok adalah film untuk seluruh anggota keluarga yang lucu, menghibur, dan sedikit memberikan pesan mengenai keluarga. Selamat menonton salah satu film Marvel yang kocak, karena mungkin kita harus menunggu beberapa tahun untuk film dengan komedi seperti Thor Ragnarok, dan film itu belum akan muncul dalam wakt dekat.

9/10

COMMENTS