a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

REVIEWS

Sing (2016) Review

Sing (2016) Review
Jika kita harus memilih studio animasi paling berkembang di beberapa tahun terakhir jelas Illumination Entertainment yang akan terpilih. Illumination bahkan mampu melewati Dreamworks dan Fox dalam hal box office film-filmnya. Setelah merilis film-film hit seperti Despicable Me, Minions dan The Secret Life of Pets, kali ini Illumination merilis film terbaru mereka yang berjudul Sing. Sing menceritakan kisah seekor koala bernama Buster Moon yang berusaha untuk mengembalikan kejayaan teater nya dengan mengadakan kompetisi menyanyi.

Positives

Picking the Right Voice Talents

Sing adalah film tentang kompetisi menyanyi, jelas para voice talents film ini harus mampu bernyanyi dengan baik. Tidaklah mengherankan kalau Seth MacFarlane dan Tori Kelly karena mereka memang terkenal sering menyanyi atau berprofesi sebagai penyanyi. Reese Witherspoon juga tidak mengherankan kalau dia bisa bernyanyi dengan baik karena Reese mendapatkan Oscar saat berperan di film musikal, Walk the Line. Tapi Scarlett Johansson dan Taron Egerton tidaklah terkenal karena kemampuan bernyanyinya sehingga cukup mengejutkan saat mendengar mereka mampu menunjukkan kemampuan bernyanyi mereka yang baik. Kemampuan para voice talents menyanyikan lagu-lagu dengan baik menjadi daya tarik utama film ini.

Character Developments for Most of the Main Characters

Banyak film yang melupakan tentang character developments dengan fokus terlalu banyak di penjelasan tentang plot dan universe building. I’m looking at you, Rogue One and Assassin's Creed. Hampir semua karakter utama di film Sing mendapatkan character developments dan mereka juga memiliki characterization yang berbeda-beda yang membuat para karakter ini menjadi cukup unik dan memorable.

Keep it Simple and Focused

Sometimes it’s better to just keep it simple. Illumination dikenal selalu membuat film-film simple yang tidak sulit untuk dimengerti. Memang banyak orang yang tidak suka akan langkah yang diambil oleh Illumination dan berharap kalau Illumination lebih berani membuat film-film yang lebih memiliki makna yang dalam seperti Disney. Hanya saja jika kita melihat kesuksesan Illumination dalam 6 tahun terakhir, tidak ada alasan mengapa mereka harus mengubah pola kesuksesan mereka. Sing tidak berusaha untuk menjadi lebih dari sekedar film animasi yang simple dan fun. Dari awal hingga akhir Sing fokus menceritakan tentang perjalanan Buster mengembalikan kejayaan teater miliknya. Fokus yang jelas membuat film ini tidak terasa bertele-tele dan membingungkan.




Negatives

Predictable and Generic

Illumination berhasil membuat jalan cerita yang simple, hanya saja simple itu bukan berarti harus predictable dan generic. Tidaklah sulit untuk menebak apa yang akan terjadi setelah melewati bagian perkenalan karakter-karakter utama film ini. Mudah ditebaknya jalan cerita membuat banyak adegan terasa kurang powerful dan emotional.

No True Villain

Memang ada beberapa karakter yang bisa disebut sebagai karakter antagonis, tapi tidak ada one true villain di film ini. Tidak adanya satu karakter antagonis yang kuat membuat perjalanan Buster terasa mulus-mulus saja dan tidak pernah benar-benar terancam akan kegagalan.

What Happened to the Mouse?

Karakter terlemah di film ini adalah sang tikus sombong, Mike. Sebetulnya di awal film Mike muncul sebagai karakter yang paling menarik dibandingkan yang lainnya. Hanya saja tidak adanya character development dan akhir cerita yang jelas membuat karakter ini hanya menjadi throwaway character yang akan dilupakan dengan cepat.

Overall

Sing is a simple and fun family movie. Pilihan lagu-lagu yang catchy, voice talents yang tampil dengan baik dan jalan cerita yang mudah dicerna membuat Sing layak menjadi tontonan keluarga.

Score: 7/10
COMMENTS

Relatest News

7 Tips Meningkatkan Karir

7 Tips Meningkatkan Karir

Atomic Habits

Atomic Habits

Satu Jam

Satu Jam