Kisah Maze Runner diangkat dari novel berjudul sama karangan James Dashner. The Death Cure adalalah film penutup dari trilogi Maze Runner. Dua film lainnya Maze Runner (2013) dan Maze Runner : The Scorch Trials cukup meraih sukses di box office.
The Death Cure terjadi hanya selang beberapa bulan setelah cerita The Scorch Trials. Berbeda dengan dua film sebelumnya, dimana ceritanya seputar sekumpulan anak muda yang terperangkap dalam labirin mematikan, kini mereka sudah terlatih dan terampil dalam mengatasi segala rintangan.
Kini tidak sekadar sebagai penyintas, mereka berusaha untuk menyelamatkan manusia dari kepunahan. Setiap karakternya memiliki pergumulan pribadi yang mendalam. Maze Runner The Death Cure jelas lebih besar dan megah dibandingkan dua fim terdahulu.
Film masih diperankan beberapa aktor dan aktris dari dua film sebelumnya. Beberapa diantaranya adalah Dylan O'Brien, Kaya Scodelario, Thomas Brodie-Sangster, Nathalie Emmanuel, Giancarlo Esposito, Aidan Gillen, Walton Goggins, Ki Hong Lee, Barry Pepper, Will Poulter, dan Patricia Clarkson.
Bagaimana kisah The Death Cure menutup perjalanan trilogi sci fi ini? Mari kita lihat review selengkapnya.
Positive
Cast
Para aktor dan aktris Maze Runner tampaknya ikut berkembang sejalan dengan karakter mereka. Masing masing sanggup menampilkan emosi kompleks dan dewasa. Begitu juga dengan aktor utama Dylan O Brien yang dapat memerankan karakter pemimpin yang kuat.
Action Scene
The Death Cure memiliki adegan action keren yang terasa megah dan mewah. Beberapa adegan sepertinya terinspirasi dari film action terkenal semacam Speed. Berbagai adegan ledakan dan adu tembak tidak akan kita lihat di Mze Runner ataupun Scorch Trials.
Negative
Story
Meskipun tampil dengan aktor yang lebih dewasa dan adegan action yang mewah, namun ketiga film Maze Runner memiliki masalah yang sama, yaitu kurangna tense atau ketegangan ketika para protagonis berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kesimpulan
The Death Cure adalah film yang tepat sebagai penutup dari kisah Maze Runner. Dikemas dengan produksi yang lebih besar, film ini sukses mengantarkan kisah petualangan fiksi ilmiah yang menghibur. Meskipun tidak terlalu banyak drama dan ketegangan, berbagai adegan action di Death Cure mampu membuat kita terpalu pada layar bioskop. Jika mau membandingkan, The Death Cure masih lebih menghibur dibandingkan beberapa film action muda-dewasa adaptasi novel lainnya.
Aktor Dylan O’Brien patut mendapatkan apresiasi. Aktingnya menyakinkan dan tegas, melihat kemampuan yang ia miliki maka bukan hal yang mustahil baginya untuk menjadi aktor besar di masa depan. Tidak lama setelah ia menyelesaikan Death Cure, ia langsung bekerja kembali untuk membuat film American Assasins, sebuah film yang dapat Anda tonton untuk meliaht aksi Dylan yang lebih brutal.
Meskipun kita tidak menonton 2 film sebelumnya, The Death Cure bukanlah film yang terlalu membingungkan. Death Cure adalah film petualangan serta fiksi ilmiah yang seru dan menyenangkan.