a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

REVIEWS

Justice League Review

Justice League Review
Film ini sering dibandingkan dengan franchise Marvel lain. DC memang tak sesukses Marvel dalam hal jumlah film dan pendapatan, namun bukan berarti DC kehilangan taji. Wonder Women adalah buktinya, sebuah film superhero dengan cerita yang mantap dan elegan.

Justice League bisa dibilang ‘Infinity War’ nya DC, dengan jalan cerita yang mirip pula. Ancaman makhluk interdimensi Steppenwolf mengganggu Bumi, dan seluruh pahlawan DC bahu-membahu untuk menjaga kedamaian.

JL (Justice League) pun susah payah untuk mendaki tangga Box Office, hingga akhirnya saat ini bisa mendapatkan sekitar 3 kali budget filmnya, sekitar 570 juta dollar.

Apakah JL memang kurang greget sebagai franchise superhero karakter komik? Atau sebenarnya film ini cukup bagus? Mari kita lihat review selengkapnya.

Positive

Superhero

Secara umum para superhero di JL sudah memiliki karakter masing-masing yang cukup kuat. Perbedaan karakter ini menambah bumbu dan keseruan film, layaknya Avengers. Ben Affleck mulai terasa familiar dengan Batman versi DC, yang kadang jauh lebih dark dan kejam dibandingkan Batman versi Nolan. Aquaman yang urakan dan apa adanya juga berbeda dengan superhero lainnya, dan merupakan tambahan yang menarik.

Gadot and Miller

Namun kedua nama diatas memberikan penampilan terbaik di film ini. Ezra Miller yang memerankan The Flash tak bisa berhenti mengagumi Batman, merupakan salah satu scene paling humoris di film ini. Gadot tetap stay in character, dari penampilannya di film Wonder Women. WW juga adalah karater yang paling karismatik di film ini.

Negative

Plot lemah
Sayangnya durasi dua jam tak mampu menunjukan klimaks dari JL. Film ini terasa membosankan, namun terselamatkan dengan penampilan dari para superheronya.

Villain

Sebagai villaian atau musuh utama, Steppenwolf tampak kurang ‘jahat.’ Berbanding terbalik dengan penampilannya yang sangar dan beringas, Steppenwolf nampak kurang dominan, walaupun masih sangat powerful.

CGI

CGI atau animasi film ini masih kurang keren dibandingkan Marvel. Silakan berbeda pendapat tentang hal ini, hanya masalah selera saja. Bandingkan dengan Thanos pada trailer Infinity War!!

Kesimpulan

Justice League adalah film pertama DC untuk membangun momentum DC Universe, yang ketinggalan jauh dengan Marvel jika membandingkan jumlah film. Film ini masih layak ditonton dan masih sangat menghibur, walau dengan beberapa catatan di atas. Tampaknya film ini memang disiapkan untuk membuka jalan bagi film-film DC lainnya, seperti The Flash dan Aquaman.

Kita tidak bisa melupakan fakta bahwa sang sutradara, Zack Snyder harus mengundurkan diri dari proses produksi karena kematian anak perempuannya. Tugas Zack dilanjutkan oleh Joss Whedon, namun Zack masih mendapatkan kredit sebagai sutradara.

Banyak film yang berganti sutradara berakhir dengan buruk. Namun tidak dengan JL. Joss Whedon mampu menjalankan tugasnya sebagai sutaradara pengganti dengan baik. Film ini mungkin tidak memiliki CGI mewah, villain nya kurang, dan beberapa hal lainnya yang dijadikan bahan olok-olok oleh para haters. Tapi JL berfokus pada karakter superhero dan pengembangannya, dan untuk itu film ini patut mendapat acungan jempol.

Sebenarnya DC memiliki potensi yang sama untuk setara atau bahkan juga lebih baik dibanding Marvel. Ingat DC baru mengeluarkan beberapa film saja, masih banyak kesempatan untuk menunjukan kemampuan DC. Marvel beware, this not the end!!
COMMENTS

Relatest News

Satu Jam

Satu Jam

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Ego

Ego