Tahukah anda bahwa efek tertawa 10 menit setara dengan tidur berkualitas selama dua jam? Belum pasti bahwa tertawa itu obat suatu penyakit. Namun ada beberapa temuan bahwa humor, tawa, candaan, berdampak positif pada kesehatan. Salah satu kisah fenomenal adalah hidup Norman Cousins pada 1964. saat iu, editor Saturday Review tersebut terserang peradangan tulang belakang. Dia terbaring sakit di rumah sakit, tidak bereaksi terhadap obat, terutama penghilang rasa sakit. Dokter memvonis hidupnya tinggal beberapa bulan. Cousins lantas teringat tulisan Walter B Cannon dan Hans Selye tentang “Kebijaksanaan tubuh”. Ia lalu “merawat” dirinya sendiri dengan menyewa kamar hotel, diawasi dokter yang seide dengannya, serta menerapkan resep baru, yaitu vitamin c dosis tinggi dan tertawa. Ia isi hari-hari nya dengan menonton film lucu Marx Brothers dan episode Candid Camera. Lambat laun gejalanya mereda. Cousins bahkan merasa dia bisa mengukur jumlah kemajuan dengan tingkat tawa yang dihasilkan. Satu-satunya ukuran objektif nya adalah laju sedimentasi sel darah merah, sebagai indikasi jumlah peradangan tubuhnya. Laju sedimentasi turun drastis dari tingkat yang sangat tinggi ke normal. Kondisi Cousins membaik. Kisah ini mendunia. Ia menjadi dosen tamu di aneka konferensi dan diangkat sebagai asisten profesor humaniora medis di sekolah kedokteran Universitas California di Los Angeles (UCLA). Dia meninggal pada tahun 1990 karena penyakit jantung koroner dan gagal jantung, 26 tahun dari sakitnya tahun 1964.
“Sepuluh menit tertawa memberi saya dua jam tidur tanpa rasa sakit. Tertawa menghasilkan anestesi tubuh alami”. kata Cousins tentang pengalamannya. Kisah ini menunjukkan dampak psikofisiologis positif bisa tercipta oleh emosi humor dan tawa. Kisah tersebut di dokumentasikannya dalam buku Anatomy of an illness as Perceived by the Patient (1979)
# Selamat tertawa dan bergembira untuk kesehatan kita..