1. Setelah mencintai orang tuaku, saudara-saudaraku, pasanganku, anak-anakku dan sahabat-sahabatku, sekarang aku mulai mencintai diriku sendiri.
2. Aku menyadari bahwa aku bukan dewa Atlas, dunia tidak bergantung di pundak ku.
3. Aku berhenti menawar kepada penjual sayur, pedagang buah yang aku beli. Membayar ekstra beberapa ribu rupiah tidak akan membuatku miskin, tapi mungkin dapat membantu si pedagang untuk membayar biaya sekolah anaknya.
4. Aku memberi tip yang lebih besar kepada pelayan di restoran, uang ekstra itu dapat membuatnya tersenyum gembira. Mungkin dia telah menjalani kehidupan yang lebih berat dariku.
5. Aku berhenti memberitahu orang-orang yang lebih tua, bahwa mereka sudah menceritakan hal yang sama berkali-kali karena dengan menceritakan itu membuat mereka menapak tilas kenangan-kenangan mereka dan menghidupkan kembali masa lalu mereka.
6. Aku belajar untuk tidak selalu mengoreksi orang lain, walaupun aku tahu dia salah. Membuat semua orang jadi sempurna bukanlah kewajibanku. Kedamaian lebih berharga dari kesempurnaan.
7. Aku memberi pujian dengan gratis dan murah hati. Pujian adalah penyegar suasana hati, tidak saja bagi penerimanya, tetapi juga untuk yang memberinya. Dan saran kecil bila anda menerima pujian, jangan pernah membantahnya, katakan saja “terima kasih”.
8. Aku telah belajar untuk tidak terganggu oleh kusut sedikit atau noda kecil pada pakaian ku. Kepribadian lebih terlihat dibanding penampilan.
9. Aku meninggalkan orang-orang yang tidak menghargaiku. Mungkin mereka tidak mengetahui nilai diriku yang sebenarnya, tapi aku tahu.
10. Aku tetap bersabar ketika ada orang yang “bermain kotor” dalam sebuah kompetisi / balapan mengejar sukses (rat race), karena aku bukan tikus dan aku sedang tidak balapan.
11. Aku belajar untuk tidak dipermalukan oleh emosiku sendiri. Emosi adalah perasaan manusiawi yang membuatku jadi “manusia”.
12. Aku belajar bahwa lebih baik mengekang “ego” ku daripada merusak sebuah hubungan, aku tidak akan pernah sendirian.
13. Aku belajar untuk menjalani hariku seolah itu adalah hari terakhirku. Karena mungkin saja itu benar-benar akan jadi hari terakhirku.
14. Aku akan melakukan apa yang membuatku bahagia. Aku bertanggung jawab atas kebahagiaanku sendiri, dan aku berhutang kebahagiaan kepada diriku sendiri. Bahagia itu pilihan, anda bisa bahagia kapan saja, anda tinggal memutuskan mau bahagia atau tidak.
#Selamat mempraktekan dalam setiap periode kehidupan kita………….