Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri. Proses penyesuaian diri pada setiap individu atau manusia berbeda-beda. Ada yang proses adaptasinya cepat, ada pula yang relatif lama. Sebagai contoh bagaimana kita menyikapi kemajuan teknologi yang mengakibatkan tenaga kerja harus kehilangan pekerjaanya karena digantikan oleh teknologi? Bahkan pekerjaan-pekerjaan kreatif seperti membuat musik, film dan menulis pun sekarang dengan mudah dilakukan mesin-mesin artificial intelligence. Bagaimana kita menghadapi perubahan metode bekerja menjadi paperless, ambigu, remote dengan komunikasi bersama tim yang seringkali tidak menampakkan sosok nya di layar? Disadari atau tidak, masa depan yang kita lihat mengasyikkan ini ternyata juga sekaligus menakutkan. Evolusi tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti, melainkan terus bergerak bahkan dengan kecepatan yang lebih dahsyat lagi. Perubahan terus terjadi, besar maupun kecil. Sepanjang hidup manusia terus berubah, dari memulai hubungan baru, sampai pekerjaan baru, mencoba cara bekerja baru, sampai teknologi baru, merupakan hal-hal yang senantiasa kita hadapi. Dunia bisnis juga mengalami disrupsi yang luar biasa. Prefensi konsumen berubah dan berkembang terus. Apa yang dulu digandrungi konsumen dengan cepat juga ditinggalkan mereka. Dunia bisnis selalu harus siap menghadapi tuntutan pasar. Kegagalan untuk merangkul perubahan dapat menyebabkan kita kehilangan keunggulan kompetitif. Tidak ada pilihan lain kecuali merespons dengan melakukan inovasi-inovasi. Kita harus terus berpikir dan bergerak untuk menyederhanakan alur kerja, memanfaatkan otomasi dan mengadopsi praktik terbaik untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Hanya organisasi yang adaptif yang dapat membangun organisasinya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan McKinsey pada tahun 2021 terungkap bahwa mereka yang gesit dalam beradaptasi memiliki kemungkinan 24% lebih tinggi untuk dipekerjakan. Bagaimana kita melihat masa depan akan menentukan sikap kita menghadapinya. Bila kita melihat ketidakpastian sebagai peluang dan bukan hambatan, maka kita akan sigap mencari cara untuk beradaptasi meraih kesempatan ini sebelum tenggelam dalam kompetisi.
Ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan agar tetap berjaga dan beradaptasi sebagai berikut: Pertama-tama, yakinlah bahwa perkembangan hanya akan terjadi melalui keberanian menjalani perubahan. Kedua, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Ketiga, kita perlu mengembangkan ketahanan pribadi. Sikap positif dan optimis berpengaruh pada daya tahan kita. Keempat, sikap saling dukung di lingkungan kerja akan membuat hati gembira dan semangat walaupun dalam keadaan yang sedang berjuang.
Perjalanan yang berat akan terasa ringan ketika dijalani bersama-sama, sementara perjalanan mudah pun bisa jadi berat kalau dijalani seorang diri.
# “Semua kegagalan adalah kegagalan untuk beradaptasi, semua kesuksesan adalah adaptasi yang berhasil.” - Max Keown
“Bukanlah spesies yang paling kuat atau paling cerdas yang mampu survive, tapi mereka yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan.” - Charles Darwin