a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Ular

Ular
Seekor ular memasuki gudang tempat kerja seorang tukang kayu di malam hari. Kebiasaan si tukang kayu adalah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dan tidak merapikannya.

Nah, ketika ular itu masuk kesana, secara kebetulan ia merayap diatas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular tersebut terluka. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan yang bertubi-tubi menyebabkan bagian mulut ular luka parah. Marah dan putus asa, ular tersebut berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun lalu membelit kuat gergaji itu. Dampak belitan tersebut menyebabkan tubuhnnya terluka amat parah, akhirnya ia pun mati binasa.

Di pagi hari, si tukang kayu menemukan bangkai ular tersebut di sebelah gergaji kesayangannya.

“Sahabat…..”

Kadangkala di saat marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu, kita baru menyadari bahwa yang terluka sebenarnya adalah diri kita sendiri.

Banyaknya perkataan yang terucap dan tindakan yang dilakukan saat amarah menguasai, sebanyak itu pula kita melukai diri kita sendiri.

Tidak ada musuh yang tidak dapat ditaklukkan oleh cinta kasih.

Tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh kasih sayang

Tidak ada perpisahan yang tidak dapat dimaafkan oleh ketulusan

Tidak ada kesulitan yang tidak dapat dipecahkan oleh ketekunan

Tidak ada batu keras yang tidak dapat dipecahkan oleh kesabaran

Semua itu haruslah berasal dari diri kita. Ketahuilah dendam/benci/curiga/pikiran negative, apapun itu, ia sebenarnya bagaikan ular yang membelit gergaji. Telah ribuan kali muncul dalam pikiran kita yang menusuk dan membakar batin kita sendiri.

Latihlah setiap saat untuk mengampuni dan memaafkan dengan tulus agar mampu dengan cepat melepaskan dan membuang sampah pengotor batin dan pikiran kita sendiri.
COMMENTS

Relatest News

Satu Jam

Satu Jam

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Ego

Ego