a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Siklus Alam

Siklus Alam
Apakah daun yang gugur dari pohon di musim salju merasa dikalahkan oleh hawa dingin? Kata pohon kepada daun. “Demikianlah siklus kehidupan. Kau pikir dirimu akan mati, tetapi nyatanya kau tetap hidup di dalamku. Berkat dirimu pula aku merasa dicintai, sebab aku sanggup memberikan naungan kepada pengelana yang kelelahan. Getahmu ada di dalam getahku; kita berdua satu. ”Selain sebagai organ pemasak dan penghasil makanan bagi pertumbuhan, daun juga memiliki beberapa fungsi penting lain dalam menopang metabolisme tanaman. Fungsi daun dalam tanaman tersebut, antara lain sebagai pengambil zat-zat makanan, penyimpanan makanan, pengolahan zat-zat makanan, penguapan air, pernafasan, induksi bunga, organ untuk perbanyakan secara vegetatif dan organ untuk perangkap serangga.

Jelaslah dengan demikian, bahwa daun yang gugur lepas dari ranting, melayang-layang tak berdaya dimainkan angin, dan akhirnya jatuh menyentuh bumi, bukanlah sebuah kekalahan. Pengorbanan dirinya tak kepalang tanggung, warna diri yang semula hijau berubah menjadi kuning dan akhirnya kecoklatan.

Dalam siklus alam, tak ada kemenangan maupun kekalahan; yang ada hanyalah pergerakan. Musim dingin berjuang keras untuk mempertahankan kekuasaannya. Akan tetapi, akhirnya harus tunduk pada musim semi yang datang. Musim semipun harus menghentikan keindahan nya karena datangnya musim gugur, yang akan segera digantikan musim dingin kembali.

Demikian pula matahari, ketika pagi hari ia terbit dari ufuk timur, dan sepanjang hari memperlihatkan keperkasaan dan kekuasaannya, menumpahkan panasnya ke bumi, pada saatnya harus tenggelam pula. Ketika senja telah tiba, ia harus tenggelam ditelan bumi, dan kegelapan yang menggantikannya.

Sesuai hukum alam; ada awal, ada akhir. Ada pagi ada sore. Ada siang, ada malam. Semua berjalan sebagaimana waktunya. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya.

Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam, ada waktu untuk sakit, ada waktu untuk menyembuhkan, ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari, ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi, ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit, ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara, ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk perang, ada waktu untuk berdamai. Dan ada waktu untuk berdiam diri! Itulah siklus alam.
COMMENTS

Relatest News

Satu Jam

Satu Jam

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Ego

Ego