a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Sakichi Toyoda : Pendiri Toyota Motor Corporation

Sakichi Toyoda : Pendiri Toyota Motor Corporation
Sakichi Toyoda adalah seorang penemu dan industrialis Jepang. Ia dikenal dunia sebagai pendiri Toyota Motor Corporation, perusahaan otomotof terbesar di dunia. Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Anak seorang tukang kayu miskin, Toyoda ini disebut sebagai "Raja Penemu Jepang". Karir Sakichi Toyoda sering disebut sebagai bapak revolusi industri Jepang. Ia juga merupakan pendiri Toyota Industries Co, Ltd. Lahir 14 Februari 1867 (1867/02/14) di Jepang, Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang.

Awal penemuan Toyoda adalah mesin penenun, yang diinspirasi dari ibunya yang sedang menenun benang menjadi kain. Toyoda selalu memulai penemuan dengan pertanyaan sebagai bentuk penemuan masalah. Prinsipnya adalah selalu mengupayakan solusi atas setiap masalah. Prinsip inilah yang akhirnya dikenal dengan Kaizen dalam manajemen Toyota Motor Corporation, yaitu perbaikan terus menerus (continuous improvement).

Banyak prinsip hidup Toyoda yang dapat menginspirasi kita untuk selalu berinovasi dan mengupayakan solusi pada setiap permasalahan. Solusi itu mungkin akan menghasilkan suatu peluang bisnis baru. Anda bisa merubah diri dengan belajar dari prinsip-prinsip hidupnya. Mari kita pelajari satu-satu prinsip hidup yang dapat kita terapkan.

Prinsip #1: Setiap orang harus menangani beberapa proyek besar setidaknya satu kali dalam hidupnya.

“Saya mendedikasikan sebagian besar dari hidup saya untuk menciptakan berbagai jenis alat tenun baru. Sekarang giliranmu. Kamu harus berupaya untuk menyelesaikan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat”
(Sakichi Toyoda, pendiri utama Perusahaan Toyota)

Lihatlah, petuah Sakichi ini: (1) Setiap orang harus menangani beberapa proyek besar setidaknya satu kali dalam hidupnya; (2) Kamu harus berupaya untuk menyelesaikan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat. Jadi, mulailah menangani proyek-proyek kecil dulu. Buat rancangannya, kerjakan dengan serius, nikmati hasilnya, dan evaluasilah apakah yang anda hasilkan sesuai dengan yang anda rancang?

Prinsip # 2: Kami memberi nilai tertinggi pada implementasi dan tindakan nyata.

Banyak hal yang tidak dimengerti orang dan oleh karena itu, kami bertanya kepada mereka mengapa mereka tidak terus maju saja dan bertindak; mencoba melakukan sesuatu? Anda akan menyadari betapa sedikitnya yang Anda ketahui dan Anda akan berhadapan dengan kesalahan Anda sendiri. Anda dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan melakukannya sekali lagi, dan pada percobaan kedua, Anda akan menemukan kesalahan yang lain, atau hal lain yang tidak Anda inginkan sehingga Anda kemudian melakukannya sekali lagi. Jadi dengan perbaikan secara konstan atau, seperti yang saya katakan, dengan melakukan perbaikan atas tindakannya, seseorang dapat meningkatkan dirinya hingga mencapai tingkat praktik dan pengetahuan yang lebih tinggi. (Fujio Cho, Presiden Toyota Motor Company)

Prinsip #2 ini memberi kita pelajaran hidup bahwa nilai tertinggi adalah implementasi dan tindakan nyata. Jangan berpangku tangan, lakukanlah sesuatu. Teori saja tidak cukup. Pengetahuan tertinggi ada pada praktek bukan pada penguasaan hafalan.

Prinsip # 3: Kami menyambut tantangan dengan semangat kreatif dan keberanian untuk merealisasikan mimpi kami tanpa kehilangan semangat atau tenaga. Kami melakukan pekerjaan kami dengan penuh semangat, dengan optimisme dan keyakinan yang tulus mengenai nilai dari kontribusi kami…Kami berusaha memutuskan nasib kami sendiri. Kami bertindak secara mandiri, percaya pada kemampuan kami sendiri. Kami menerima tanggung jawab atas tindakan kami dan untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan yang membuat kami mampu menciptakan nilai tambah. (Taiichi Ohno, Pendamping Sakichi Toyoda)

Prinsip #3 membakar semangat seperti Samurai, Taiichi Ohno (1) menyambut tantangan dengan semangat kreatif dan keberanian untuk merealisasikan mimpi tanpa kehilangan semangat atau tenaga. Setiap hari ada tantangan, semuanya minta diselesaikan. Tantangan itu adalah apa yang sering hinggap di kepala anda dalam bentuk keluhan, “kenapa begini, mestinya kan begitu!”. Saat Anda menyatakan “mestinya begini begitu” Anda sudah dihinggapi mimpi dunia baru atau tatanan baru, realisasikan itu. Jangan hilang semangat pada kegagalan pertama, ingat prinsip #2, setiap kesalahan adalah cara Tuhan membuka mata bahwa ada yang kurang atau keliru dari pengetahuan yang Anda miliki. Taiichi Ohno juga menyatakan (2) bekerja dengan penuh semangat, optimisme, dan keyakinan yang tulus untuk memberikan kontribusi yang bernilai pada masyarakat. Ohno menyebut tujuan usaha dengan “memberikan kontribusi yang bernilai pada masyarakat” sementara Sakichi Toyoda menyebutnya sebagai berupaya untuk menyelesaikan sesuatu yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
COMMENTS

Relatest News

7 Tips Meningkatkan Karir

7 Tips Meningkatkan Karir

Atomic Habits

Atomic Habits

Satu Jam

Satu Jam