a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Membahagiakan Orang Lain

Membahagiakan Orang Lain
Dua orang yang menderita sakit parah terbaring lemah di ruangan rumah sakit. Salah satunya masih bisa duduk dan tempat tidurnya ditempatkan di sebelah jendela. Sementara orang satunya hanya bisa berbaring.

Setiap harinya selepas makan siang pria yang duduk di sebelah jendela selalu menceritakan hal yang dilihatnya di luar jendela kepada pria yang hanya bisa berbaring. Pria yang hanya bisa berbaring ini selalu antusias mendengarnya. Pria yang disamping jendela tersebut selalu menceritakan secara detail dan jelas mengenai pemandangan di luar jendela dimana ada angsa yang indah berenang di danau, anak-anak bermain air dengan perahu-perahu kecil, dan pemandangan yang luar biasa di kejauhan. Sementara pria yang di sebelahnya selalu membayangkan keindahan tersebut sambil berbaring.

Hari-hari berlalu, sampai suatu pagi perawat memasuki ruangan dan menemukan pria yang di sebelah jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang. Pria yang satu meminta tempat tidurnya dipindahkan ke sebelah jendela agar bisa menyaksikan keindahan yang selama ini telah diceritakan kepadanya. Setelah dipindahkan, ia berusaha mengangkat badannya dengan susah payah untuk melihat keluar jendela. Namun ternyata yang dilihatnya hanyalah tembok ! Ia pun memanggil perawat dan bertanya “Selama ini pria yang di sebelahku selalu bercerita hal-hal indah, soal pemandangan di balik jendela, bagaimana ia bisa melihatnya?” Perawat kemudian menjelaskan bahwa pria yang sebelumnya itu sebenarnya buta bahkan dia tidak bisa melihat tembok tersebut. “Mungkin dia hanya ingin menghiburmu dan membuat harimu lebih ceria.”

Terlepas dari apapun masalah yang kita hadapi saat ini, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain membahagiakan orang lain. Karena ketika kita membagikan kebahagiaan ke orang lain, kita akan menggandakan kebahagiaan kita sendiri.
COMMENTS

Relatest News

7 Tips Meningkatkan Karir

7 Tips Meningkatkan Karir

Atomic Habits

Atomic Habits

Satu Jam

Satu Jam