a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Liang Yao Yi

Liang Yao Yi
Di Tiongkok, beberapa dokter membungkuk hormat kepada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang di diagnosa menderita kanker terminal otak yang berupaya menyelamatkan hidup orang lain dengan mendonorkan organnya setelah ia meninggal. Tindakan yang mulia dan sangat hebat ditunjukkan oleh bocah asal Tiongkok, ia rela mendonorkan organnya untuk menyelamatkan orang lain.

Bocah tersebut bernama Liang Yao Yi, seorang siswa sekolah dasar di Shenzen, China. Yao Yi didiagnosa menderita tumor otak. Penyakitnya sungguh berat dan tak dapat tertolong lagi, namun begitu sebelum ajal menjemput, Yao Yi memutuskan untuk menyumbangkan organ ginjal dan hatinya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.

Pada tanggal 6 Juni 2014 lalu, keinginan untuk mendonorkan ginjal dan hatinya itupun dapat terpenuhi dan mampu menyelamatkan beberapa nyawa dalam delapan jam. Sebelum menderita tumor otak, anak ini memiliki mimpi untuk menjadi pengusaha agar bisa merawat ibunya di masa depan. Namun mimpinya berubah ketika ia mengetahui dirinya menderita tumor otak, ia ingin menjadi dokter dan menyelamatkan hidup semua orang. Karena mimpinya itulah, Yao Yi memutuskan membuat keputusan yang berani untuk menyumbangkan organ tubuhnya beserta tubuhnya sendiri pada sekolah kedokteran. Dengan begitu, ia bisa memenuhi impiannya masuk universitas kedokteran dengan cara ini.

Ketika operasi Yao Yi selesai, dokter membawa tubuh anak ini keluar dari ruang operasi dan membungkuk memberi hormat kepada anak pemberani tersebut. Para dokter memberi penghormatan sebanyak tiga kali kepada Yao Yi, beserta ibunya yang sedang menangis meratapi kepergian anaknya tersebut.

Kisah Yao Yi ini mengajarkan pada kita agar selalu bisa membantu sesama walau dalam keadaan yang sangat sulit. Banyak cara untuk bisa menyelamatkan hidup orang lain. Tak peduli berapapun usianya, seseorang bisa menjadi pahlawan bagi orang yang membutuhkan bantuan, apalagi bantuan tersebut bisa menyelamatkan hidup seseorang.

# Yao Yi mengatakan kepada ibunya, “Saat datang ke Shenzhou, aku melihat banyak orang mendonorkan darah, banyak orang berbuat amal, aku merasa mereka sangatlah hebat, dan aku juga mau seperti mereka…”
COMMENTS

Relatest News

Satu Jam

Satu Jam

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Ego

Ego