a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Kisah Kakak Adik

Kisah Kakak Adik
Alkisah di China, terdapat 2 orang kakak beradik yang berbeda ibu. Ibu si kakak sudah lama meninggal. Kini dia tinggal bersama ayah, ibu tiri dan adik tirinya.

Sang kakak menanam pohon labu dan dengan rajin memeliharanya hingga tumbuh besar. Suatu hari mereka mendengar kabar bahwa raja sedang sakit parah, tabib istana mengatakan bahwa labu kembar dapat menyembuhkan penyakit raja.

Maka diadakanlah sayembara, barangsiapa yang memiliki labu kembar akan mendapatkan satu peti emas.

Sang kakak segera memberitahu kepada keluarganya bahwa ia memiliki labu kembar dan akan membawanya ke istana.

Pada hari keberangkatan sang kakak ke ibukota, ibu memanggil si adik ke dalam dapur. "Ini ada 2 potong kue, yang polos dan bergambar bunga. Berilah kakakmu kue yang bergambar bunga. Sebab ibu telah memberi racun didalamnya."

"Kenapa ibu ingin membunuh kakak? Bukankah ibu juga menyayangi kakak?"

"Ibu memang menyayanginya, tetapi kamu adalah anakku dan ibu tidak rela bila kakakmu mendapatkan emas itu, maka biarlah dia memakan kue beracun ini"

Kemudian si adik membawa kue itu ke kakaknya. "Adikku, tunggu kakak ya, kakak janji akan segera pulang dan membeli banyak oleh oleh untukmu dari kota dan uang emas hadiahnya untuk kita bersama!"

Sang adik terdiam, kemudian berkata kepada kakaknya. "Kakak, ibu memberi kita berdua kue, makanlah tapi aku ingin kue yang bergambar bunga."

Setelah itu si adik dengan lahap memakan kue beracun itu.

Setelah kepergian kakaknya, dia berkata kepada ibunya. "Ibu, kue beracun itu telah kumakan, kakak sangat baik kepadaku, mana mungkin aku tega membunuhnya. Setelah aku mati, sayangilah dia seperti ibu menyayangiku."

Ibunya yang mendengarnya kemudian memeluknya "Anakku, tidak ada racun sama sekali di kue bergambar bunga itu. Ibu hanya menguji rasa sayangmu kepada kakakmu, ibu kuatir kamu menjadi iri dengan kemujuran kakakmu jika dia membawa banyak harta."

"Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”
COMMENTS

Relatest News

Satu Jam

Satu Jam

Sir Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton

Ego

Ego