IKIGAI, istilah Jepang berasal dari Kepulauan Okinawa, dimana kehidupan orang-orang di pulau ini berumur panjang dan bahagia, bahkan masih aktif bekerja dengan usia senja (lebih dari 60 tahun), masyarakat Okinawa tidak mengenal pensiun, mereka bekerja bukan karena mencari nafkah tetapi didorong oleh rasa bahagia bekerja. Dan setelah ditelisik lebih lanjut, para ahli menemukan bahwa masyarakat Okinawa berpegang pada prinsip “Ikigai” yang dapat diartikan “reason for life”

Ikigai adalah konsep Jepang yang memiliki arti “alasan untuk hidup (a reason for living) memiliki kesamaan arti sebagai bahan bakar kehidupan (fuel of life)”. Kata ini memiliki dua kata iki yang bermakna “life; alive” dan kai yang berarti “dampak; hasil; buah”. Dalam masyarakat Okinawa, Ikigai adalah sebuah alasan untuk bangun pagi atau alasan untuk menikmati hidup, alasan untuk bahagia.

IKIGAI terdiri dari 4 pilar utama, yaitu:

1. Keahlian / kemampuan yang kita miliki saat ini (selaras dengan passion of knowledge) (pengetahuan, pengalaman atau keahlian praktis) (what you are good at)

2. Mendapatkan nilai tambah (value added) atau kompensasi /atau pengakuan dengan melakukan apa (selaras dengan passion for business) (what you can be paid for_)

3. Apa yang dibutuhkan orang lain (what the world needs / memberi nilai tambah pada orang lain / dunia) (_passion for service_)

4. Apa yang kita cintai (_passion for people_) atau what you love, bentuknya bisa hobby, atau kegiatan yang membuat orang lain bahagia (what you love).


Irisan antara what you love and what you are good at adalah PASSION.

Irisan antara what you are good at dengan what you can be paid for adalah PROFESSION.

Irisan antara what you can be paid for dengan what the world need adalah VOCATION.

Dan irisan antara what you love and what the world needs adalah MISSION.

Tulisan diatas menolong memetakan kita… apakah kita mengalami IKIGAI atau tidak?

Jika kita melakukan apa yang kita cintai, sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan apa yang dunia butuhkan tetapi tanpa kita mendapatkan kompensasi maka kita akan mengalami Delight and Fullness but no wealth.

Jika kita melakukan apa yang kita cintai, dan sesuai dengan kemampuan, dibayar layak tetapi tidak dibutuhkan oleh dunia, maka kita mengalami USELESSNESS. Jika kita bekerja sesuai dengan kemampuan, dibayar layak dan sesuai yang dunia butuhkan tetapi anda tidak cintai maka Feeling Emptiness.

# Jadi pelayanan atau bisnis yang ideal, yang harus kita alami adalah irisan dari 4 faktor diatas (What you love, What you are good at, What the world needs and What you can be paid for), Hal ini disebut IKIGAI (PASSION, PROFESSION, VOCATION, MISSION)

COMMENTS