Zig Ziglar (USA) pernah bercerita tentang seorang pengusaha yang sedang berjalan tergesa-gesa menuju stasiun. Di dekat pintu masuk, ia melihat seorang, yang berpakaian kumuh duduk bersila seperti seorang pengemis. Dengan cepat, pengusaha itu menaruh uang 1 dollar dan segera masuk ke stasiun, tapi ia kemudian berbalik lagi dan mengambil salah satu dari seikat pensil yang ada di dekat orang itu, sambil berkata: “Maafkan saya Pak, saya tidak melihat pensil yang anda jual, Anda adalah seorang pengusaha seperti saya dan anda bukanlah pengemis, saya mohon maaf karena salah.” Orang berpakaian kumuh itupun mengangguk-anggukan kepalanya. Beberapa bulan berlalu, di sebuah cafe, pengusaha itu disapa oleh seorang salesman dengan pakaian rapi: “Mungkin anda sudah lupa pada saya, tapi saya tak akan lupa kepada anda yang sudah mengembalikan nilai diri saya. Dahulu saya adalah seorang gelandangan yang berjualan pensil di depan stasiun, dan kemudian anda datang serta menyebut saya “seorang pengusaha” Sejak saat itu saya benar-benar telah berubah, banyak terima kasih atas ucapan anda yang telah memotivasi diri saya.

# Hanya karena satu perkataan kehidupan seseorang bisa berubah, ya hidup orang-orang di sekitar kita pun bisa saja berubah karena perkataan kita. Perkataan yang negatif dan cemoohan akan membuat putus asa, bahkan bisa mengubah seorang dengan potensi juara menjadi pecundang.

Sebaliknya kata-kata positif yang memotivasi bisa memunculkan pengharapan, dapat mengubah penjahat atau orang-orang yang selama ini dianggap tidak berguna, menjadi seorang pemenang.

Hendaklah perkataan yang kita ucapkan adalah perkataan yang positif, baik serta membangun.

COMMENTS