Kekuatan manusia yang terbesar adalah kemampuan untuk beradaptasi. Itulah kekuatan manusia yang paling besar yang tidak dipunyai makhluk lain. Bisa beradaptasi itu artinya mengerti dan menerima hidup ini sebagai perubahan yang mengalir. Kalau kita tidak bisa menerima perubahan, maka kita tidak bisa beradaptasi. Binatang tidak bisa. Kalau ikan tropis dibawa ke kutub, pasti mati. Ikan di kutub dibawa ke daerah tropis juga mati. Tetapi manusia tidak. Yang tinggal di udara dingin lalu datang ke udara panas, bisa bertahan. Pergi ke Eropa ke Amerika, bisa beradaptasi. Jasmani bisa beradaptasi, pikiran juga bisa beradaptasi. Itulah kekuatan manusia yang terbesar.
Adaptasi adalah siap mengubah pikiran. Pikirannya lah yang harus diubah kalau memang lingkungannya, semuanya, tidak bisa diubah.
Ketuaan tidak bisa diubah. Kebanyakan ingin muda terus. Tetapi, kalau tidak bisa diubah, lalu bagaimana ini? Badan jasmani sudah mulai rapuh begini? Pikiran kitalah yang harus diubah. Mengapa tidak mengubah pikiran, mengapa kita hanya ingin mengubah yang diluar diri kita saja terus menerus. Padahal yang diluar itu hanya memberikan kepuasan sementara. Saat yang diluar diri bisa dirubah, kita merasa senang, tetapi hanya sementara. Selesai itu kita akan kecewa lagi. Itupun kalau kita bisa mengubah yang diluar. Kalau sudah tidak bisa mengubah yang diluar diri ini, maka akan sangat kecewa. Kita menjadi menderita. Untuk itu ubahlah pikiran kita, beradaptasi dengan keadaan perubahan yang kita hadapi saat ini.