Tersenyum adalah salah satu cara berekspresi. Namun sebenarnya, tidak semua senyuman itu menandakan bahwa anda sedang bahagia. Ada banyak emosi yang ternyata bersembunyi di balik senyuman. Setiap senyuman menurut pakar psikologi memiliki banyak arti, bukan hanya menunjukkan rasa bahagia. Inilah sebabnya banyak orang yang menggunakan senyuman sebagai topeng untuk menyamarkan perasaan sebenarnya dihadapan orang lain.
1. Senyum Bahagia
Senyum lebar adalah senyum yang ditunjukkan seseorang untuk menggambarkan perasaan senang dan bahagia. Senyum ini dikenal dengan Duchenne smile atau senyum bahagia yang bisa menularkan energi positif pada orang yang melihatnya. Kata “Duchenne” diambil dari nama seorang ahli saraf yang menemukan senyum ini. Saat anda menunjukkan Duchenne smile, ada dua otot wajah yang berkontraksi, yaitu otot mayor zigomatik dan otot orbicularis oculi. Otot mayor yang berada di pipi menarik ujung mulut ke arah atas dan memperlihatkan deretan gigi. Sementara otot oculi yang berada di sekitar mata, akan menarik pipi ke atas sehingga daerah mata akan mengkerut dan mata akan menyipit.
2. Senyum Palsu
Bila Duchenne smile menjadi senyuman yang sebenarnya, lalu seperti apa senyum palsu? Hampir tipis bedanya antara Duchenne smile dengan senyum palsu. Perbedaan besar antara kedua senyum ini terletak pada mata. Untuk mengetahui seseorang tersenyum palsu atau tidak, maka cobalah untuk melihat kedua matanya. Saat seseorang menunjukkan senyum palsu, otot mayor tetap berkontraksi sehingga ujung bibir tetap membentuk huruf “U”. Namun otot oculi tidak demikian sehingga daerah sekitar mata tidak mengkerut dan mata tidak akan menyipit. Selain itu, mata orang yang tersenyum palsu cenderung terus bergerak atau berkedip. Ekspresi ini ditunjukkan ketika seseorang sedang berbohong.
3. Senyum Terpaksa
Berhadapan dengan orang yang menyebalkan, tentu membuat anda merasa tidak nyaman. Apalagi bila ia mulai menyinggung hal yang tidak anda sukai. Cara aman untuk menunjukkan anda tetap menghargai pembicaraan tersebut adalah menanggapinya dengan senyuman. Senyuman yang anda tunjukkan bukan senyuman antusias atas ucapan tersebut, tapi senyuman terpaksa karena anda tidak ingin melanjutkan pembicaraan. Walaupun terlihat seperti senyum, hanya satu ujung bibir saja yang menarik sementara gerakan tubuh terlihat sangat tidak alami., seperti ingin meninggalkan tempat tersebut secepat mungkin.
4. Senyum Kesedihan
Rasa sedih bukan hanya ditunjukkan dengan tangisan, tapi juga dengan senyuman. Namun, ekspresi senyum yang ditunjukkan tentu berbeda, bukan senyum lebar saat seseorang merasa bahagia. Dilansir dari BBC, psikolog menggambarkan senyum kesedihan ditandai dengan senyuman tipis bahkan sangat tipis dan bagian mata memancarkan kesedihan yang mendalam. Studi yang dilakukan oleh Carney Landis menunjukkan bahwa senyum ini sering ditunjukkan oleh orang-orang yang memiliki depresi.
5. Senyum Tersipu
Terjatuh di tempat umum atau salah mengenali orang pasti membuat anda malu. Selain ingin segera pergi dari situasi tersebut, kadang tanpa ada sadari anda juga menunjukkan senyuman. Ya inilah senyuman tersipu karena malu. Senyuman ini biasanya disertai dengan wajah memerah sambil memalingkan wajah ke kiri bawah atau sambil menutup wajah dengan tangan. Senyum ini juga ditunjukkan saat anda sedang mendapat pujian dari orang lain.
6. Senyum Menyeringai
Senyuman ini merupakan campuran dari berbagai emosi, yaitu rasa senang sekaligus rasa tidak suka. Senyum yang menandakan kepuasan ini bukan mengarah pada hal positif. Saat melihat sesorang yang anda tidak sukai mendapatkan kesulitan atau masalah, kadang senyum ini bisa saja mengembang di wajah anda. Senyum menyeringai digambarkan dengan senyum kaku dengan satu ujung bibir yang terangkat lebih tinggi diikuti dengan perpindahan bola mata. Ekspresi ini disebut juga dengan senyum jahat atau senyum menghina.
7. Senyum Merayu
Senyum merayu atau disebut juga senyum seduktif ditunjukkan oleh seseorang untuk merayu, menggoda atau menarik perhatian seseorang. Senyum ini digambarkan dengan senyum tipis disertai dengan kontak mata. Bukan hanya dilakukan oleh pasangan, senyuman ini juga ditunjukkan pada orang yang bekerja untuk menawarkan suatu produk.
Jadi, senyuman mana yang paling sering anda lakukan…?