Meskipun penetrasi Android 8.0 Oreo masih kurang dari 2% di pasaran, Google sudah mengambil ancang-ancang untuk menyiapkan penerusnya. Dengan codename Pistachio Ice Cream (bukan nama final), Google membidik beberapa sektor untuk menjadi fitur utama.

Tujuan utama dari Android P adalah perombakan tampilan software dari OS itu sendiri. Dilaporkan jika Google membidik para pemakai iOS agar mau berpindah ke Android. Sebagai salah satu bentuk perombakan, dikabarkan jika Android P akan mendukung smartphone dengan fitur “notch” seperti iPhone X.

Sekarang ini hanya ada satu ponsel Android yang memakai “notch”, yaitu Essential Phone. Karena tidak ada support dari gimmick ini, pembuat Essential Phone kesulitan untuk beradaptasi dengan penyesuaian tampilan aplikasi. Namun melihat kesuksesan iPhone X, sepertinya tak butuh waktu lama jika desain “notch” akan menjadi trend ke depannya dan Google akan mengantisipasi hal ini. Selain mendukung “notch”, Google juga dikabarkan akan memberi support terhadap bentuk layar yang tidak biasa seperti ZTE Axon M atau ponsel berlayar lipat milik Samsung yang dikabarkan segera rilis.

Selain tampilan, peran Google Assistant akan diperbesar. Sepertinya Google akan memperbolehkan pihak ketiga untuk mengintegrasikan Google Assitant di aplikasi mereka. Android P juga dikabarkan lebih irit dalam penggunaan baterai. Namun bagaimana mekanismenya masih belum jelas.

Info lebih lanjut mengenai Android P sepertinya bisa didapatkan lebih banyak lagi pada event Google I/O 2018 pada bulan Mei mendatang. Jika mengacu pada tradisi yang sudah-sudah, ada kemungkinan Google juga merilis versi developer preview seperti pada Android 8.0 lalu.

COMMENTS