Raksasa otomotif Jepang, Toyota tampaknya menghentikan kerjasama dengan Tesla. Hal ini terlihat ketika Toyota memutuskan untuk menjual semua sahamnya di Tesla.
Toyota menilai Tesla tidak cukup cepat dalam mengembangkan produk barunya. Bisa jadi karena Tesla sedang sibuk mempersiapkan produksi Model 3 – nya. Tapi tampaknya Toyota tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dan memutuskan untuk menjual sahamnya di Tesla.
Kerjasama dengan Tesla dilakukan untuk pengembangan teknologi RAV4 elektrik, sedangkan Tesla sendiri mendapat bantuan suntikan dana. Walaupun kerjasama ini berakhir namun Toyota tetap akan melanjutkan pengembangan kendaraan elektrik dengan membuat divisi khusus.
Meskipun Tesla dikenal sebagai perusahaan inovatif, namun masih terkendala dengan berbagai masalah, seperti memenuhi deadline produksi. Namun Tesla tetap berusaha meluncurkan mobil terbarunya tersebut, yang produksinya baru akan dimulai bulan depan.