Diluar harapan penggemar mobil Tesla, ternyata mobil ini bukan bermaksud mengungguli kemampuan Model S. Tampaknya Model 3 lebih ringkas dan praktis untuk kendaraan sehari-hari.
Elon Musk sendiri mengatakan dalam berbagai kesempatan, lebih sering ketika membalas berbagai pertanyaan lewat akun Twitternya. Ia mengatakan bahwa Model 3 tidak akan memiliki heads up display seperti Model S. Milyuner IT tersebut juga berkata bahwa Model 3 bukan generasi penerus S.
Model 3 lebih kecil daripada S, dengan daya serta jangkauan kendaraan yang lebih pendek. Selain itu 3 memiliki fitur yang lebih sedikit, agar dapat mencapai harga jual yang lebih murah.
Tapi Model 3 tetap dilengkapi dengan Ludicrous Mode untuk akselerasi yang lebih cepat. Walau tidak secepat S, diklaim 0-100km/jam dapat dicapai sekitar 6 detik.
Model 3 akan memiliki penggerak roda belakang, dengan pilihan AWD yang menggunakan dua motor listrik. Model 3 juga tetap memiliki kemampuan self driving layaknya Model X dan S.Mobil futuristis ini baru akan diluncurkan pada 2018, namun dikabarkan bahwa 276 ribu lebih unit telah terjual, bahkan sebelum ada ajang test drive.
Kapan Tesla launching di Indonesia? Sepertinya kita tunggu saja dulu agar skuter listrik lokal dapat mengaspal dan memiliki regulasi yang jelas.