Swatch produksi baterai untuk bersaing dengan Tesla
Rupanya demam kendaraan elektrik tengah melanda dunia, tidak hanya para pelaku otomotif, industri jam tangan pun ingin ikut ambil bagian didalamnya.
Brand yang selama ini dikenal sebagai produsen jam tangan premium kini mencoba bidang baru yang cukup jauh dari yang mereka kerjakan selama ini. Swatch akan menjadi produsen baterai untuk mobil elektrik.
Swatch menjadi salah satu merk selain Samsung, Panasonic dan LG sebagai produsen bagi kendaraan elektrik terkemuka dunia. VW, Audi, Volvo, Renault serta Chevrolet telah menggunakan brand-brand diatas untuk memberi tenaga pada mobil listriknya.
Swatch mengharapkan dapat menjual hingga 10 juta dolar baterai tiga tahun mendatang.
Swatch bersama dengan Belenos Clean Power, sebuah perusahaan yang lebih dari separuh sahamnya dimiliki Swatch, akan mengembangkan jensi baterai baru yang dibuat dari bahan Vanadium. Baterai yang masih dikembangkan ini diklaim mampu melakukan charging 2 kali lebih cepat. Selain itu baterai ini memiliki berat hanya sepertiga dari baterai Panasonic yang digunakan oleh Tesla.
Swatch bahkan telah menandatangani kerja sama dengan Geely berupa Mou pada pertengahan Mei 2016, untuk menggunakan serta ujicoba baterai barunya.