Dua bulan lalu, Nissan Serena memberikan update dengan nama All New Nissan Serena 2017, dimana terlihat makin mewah dan berbeda dibandingkan dengan varian sebelumnya. Fitur yang ditonjolkan adalah teknologi semi-autonomous (ProPILOT), dimana fitur ini dapat memungkinkan mobil bergerak secara otomatis, seperti Toyota Vellfire dan Nissan Elgrand.

Namun hal ini tidak berjalan mulus. Nissan menemukan masalah dan melakukan recall di Jepang untuk 9.481 unit yang sudah beredar. Recall ini bukan kepada teknologi terbaru ProPILOT, namun sistem automatic start-stop engine bawaannya.

Fitur ini seperti mobil lain, bisa mematikan mobil saat berhenti total dan menyalakan kembali saat jalan. Namun ternyata ada masalah di generator starternya. Terdapat hambatan sehingga prosesi penyalaan kembali mesin mobil dapat merusak komponen internal.

Lebih lanjut disebutkan dapat berimbas kepada korsleting, mengganggu fitur start-stop, dan memicu kebakaran. Nissan sudah meminta konsumen yang sudah menggunakannya untuk tidak menggunakan fitur ini dulu dan sudah menunda pengiriman unit baru.
Walaupun demikian, sudah ada 1 kasus dilaporkan yang mengakibatkan kebakaran kecil di Nissan Serena 2017 ini.

Dari total unit yang akan di recall dan sudah dijual tanggal 24 September, baru 600 unit yang sudah benar-benar diterima konsumen. Saat ini Nissan sedang menyiapkan suku cadang pengganti untuk semua unitnya

(WA)

COMMENTS