Duet Toyota-Daihatsu ini memang sangat menjanjikan bagi produsen maupun konsumen. Khusus untuk Daihatsu Sigra, dengan harga Rp. 106 juta hingga Rp. 149 juta, diprediksi akan mendapat permintaan yang sangat besar. Konsumen keluarga muda yang mencari mobil 7 penumpang, akan berpikir ulang untuk membeli mobil bekas atau mobil baru ini.

Walaupun secara mobil entry level untuk kelas menengah dianggap kemahalan untuk penghasilan Rp. 3 – 8 juta, namun perusahaan mengatakan sudah menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No.33/M-IND/PER/7/2013.

Beberapa merek lain bahkan lebih mahal, dengan daftar sebagai berikut:
• Toyota Agya TRD S otomatis Rp. 136,66 juta.
• Kia All New New Picanto manual Rp. 143,5 juta.
• Honda Brio Satya E CVT Rp. 149,6 juta.
• Suzuki APV Airbag Blind Van Rp. 141 juta.
• Daihatsu Xenia Rp. 155,65 juta.

Daihatsu mengatakan walaupun terjadi kebingungan dalam awal-awal penjualan, namun pihaknya memastikan bahwa mobil baru ini memiliki fitur yang setara mobil lain diatasnya. Misalkan fitur side impact beam, ABS, dan airbag.

Duet maut ini diprediksikan dalam 3 bulan pertama, akan mengguncang pasar mobil bekas, khususnya pasar dengan harga Rp. 100 jutaan. Mobil bekas yang diguncang tidak hanya merek dari luar, namun merek internal seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Mobil dengan harga Rp. 100 juta cukup banyak, terutama untuk tahun pembuatan 2010, low MPV, mobil kota, dan SUV kecil.

Kemudian, diprediksi dalam 12 bulan pertama, mobil bekas duet maut ini akan menjadi incara para pebisnis mobil bekas. Bila penjualan sangat tinggi, maka pasar sekunder tidak akan turun banyak.

Sumber Gambar: Otomania
(WA)

COMMENTS