Sebagai bagian sejarah balap, Sentul memang sempat ikut ambil bagian dalam pelaksanaan MotoGP tahun 1996 dan 1997. Ketika Mick Doohan dan kawan kawan masih berjaya. Tapi setelah tahun itu, tidak ada lagi event berkelas internasional yang dilakukan di Sentul. Hanya beberapa event balap lokal, atau event Asia Tenggara.
Tampaknya masyarakat Indonesia bisa berharap banyak pada tahun 2017. Karena Menpora sudah menandatangani perjanjian dengan Carmelo Ezpelata, CEO dari Dorna Sports yang notabene adalah penyelenggara MotoGP. Intinya adalah Indonesia berusaha mengambil jatah acara balap tersebut untuk tahun 2017.
Namun sebelum dilakukan, sirkuit yang berada di Bogor ini harus menjalani serangkaian perbaikan agar bisa mencapai standar A yang ditetapkan oleh lembaga balap internasional, yaitu FIA, FIM, dan CIK.
Seluruh perbaikan ini antara lain mengganti seluruh aspal dengan yang berkualitas tinggi. Bahkan rencana untuk mengubah tikungan serta desain sirkuit juga dipikirkan. Maklum karena Sentul sudah tertinggal beberapa tahun dari perkembangan dunia olahraga balap internasional.
Kita tinggal menunggu realisasi dari berbagai pihak yang terlibat didalamnya, karena tahun depan hanya tinggal menghitung hari saja.
Jika Sentul tidak dapat menyelesaikan segala perbaikan, maka kemungkinan besar Thailand yang akan mengambil slot untuk jadwal MotoGP Asia Tenggara.