Ternyata sebelumnya Toyota sudah pernah bekerja sama dengan provider angkutan online. Kini Toyota ingin lebih menancapkan taring di dunia taksi online.
Toyota akan menjalin kerjasama dengan Grab, salah satu perusahaan taksi online yang terkemuka. Tampaknya Toyota mengikuti langkah Honda yang juga bekerja sama dengan Grab. Jika melihat strategi Honda, tampaknya kerja sama ini juga untuk menanmbah ekspansi Grab di Asia Tenggara.
Toyota juga telah membeli saham Uber Tech, dalam usaha untuk mencari pengembangan baru transportasi digital.
Melalui kerjasama ini, Toyota dan Grab Singapura akan meneliti pola pergerakan kendaraan yang menjadi mobil Grab. Jika melihat penelitian ini, maka bisa jadi ditujukan untuk kendaraan otonom.
Di Indonesia sendiri taksi online masih menjadi polemik yang belum selesai. Tarik ulur antara angkutan konvensional dan online adalah masalah transportasi yang harus segera diselesaikan.