Musim panas telah berakhir. Perilisan film-film besar pun sudah menurun, tapi bukan berarti tidak ada film-film menarik yang akan dirilis. Studio-studio biasa suka menunggu untuk merilis film-film berbudget menengah hingga akhir musim panas supaya bisa menghindari jadwal padat dan serbuan film-film blockbuster. Bulan Agustus memang normalnya menjadi bulan cooling down walaupun kadang-kadang ada saja film superhero seperti Guardians of the Galaxy dan Suicide Squad. Tahun ini ada film kombinasi live-action/CGI, film hiu raksasa, film aksi thriller dan film superhero Indonesia yang akan menemani para penonton di bulan Agustus ini.
Christopher Robin (1 Agustus 2018 di Indonesia)
Siapa yang tidak mengenal beruang madu lucu bernama Winnie the Pooh dan teman-temannya seperti Tigger, Piglet, Eeyore dan lain-lain ? Mereka kembali ke layar lebar hanya saja kali ini mereka tidak tampil di film animasi seperti biasanya, melainkan di film live-action/CGI. Teman manusia mereka, Christopher Robin, sudah beranjak dewasa dan melupakan teman-teman masa kecilnya. Christopher pun sibuk dengan pekerjaannya dan kehilangan perasaan bahagia dalam hidupnya. Christopher bertemu dengan Winnie the Pooh yang berusaha untuk mengingatkan Christopher tentang masa kecilnya yang bahagia. Jika sinopsis film ini mengingatkan kita akan film Hook tentu tidaklah mengherankan karena kedua film ini menceritakan kisah tentang karakter anak-anak yang beranjak dewasa. Disney bahkan akan merilis film bertema sama di akhir tahun dengan Mary Poppins Returns. Apakah para penonton memilih untuk mengingat tentang Winnie the Pooh atau malah melupakannya?
Jason Statham vs Megalodon. Hiu seringkali menjadi sosok bawah laut yang menakutkan. Jaws dan Deep Blue Sea adalah film-film yang menampilkan hiu sebagai sosok mengerikan yang meneror manusia. The Meg tidak menampilkan hiu biasa melainkan spesies hiu purba Megalodon. Megalodon yang dikira sudah punah ternyata masih hidup dan menyerang para kru observasi bawah laut. Jonas Taylor (Jason Statham) dipanggil untuk menyelamatkan para kru tersebut, Jonas sendiri pernah bertemu dengan monster tersebut. Jonas harus melawan rasa takut untuk menghadapi Megalodon dan menyelamatkan para kru yang terjebak di bawah laut. Jika kita melihat budget film ini jelas menimbulkan tanda tanya, bagaimana mereka bisa yakin kalau film ini akan meraih keuntungan mengingat film ini berbudget 150 juta Dolar dan film tentang hiu tidaklah sedang dalam high demand ? Jawabannya jelas adalah Cina. Film ini menampilkan beberapa aktris asal negeri tirai bambu seperti Li Bingbing yang tampil sebagai aktris utama. Warner Bros. jelas berharap kalau hasil international box office akan mampu menutup hasil domestik box office.
Aktor laga asal Indonesia, Iko Uwais, telah beberapa kali tampil di film Hollywod seperti Star Wars: The Force Awakens dan Beyond Skyline. Hanya saja Iko lebih banyak mendapat peran kecil atau bermain di film yang tidak terlalu besar. Kali ini Iko mendapat peran besar bersama-sama aktor terkenal Mark Wahlberg, John Malkovich, Lauren Cohan dan Ronda Rousey. Mark Wahlberg kembali bekerja sama dengan sutradara Peter Berg setelah sebelumnya berkolaborasi di film Lone Survivor, Deepwater Horizon dan Patriots Day. Mile 22 menceritakan kisah seorang anggota CIA yang harus melindungi dan mengirim seseorang yang mengetahui rahasia penting. Jika kita melihat daftar para pemain dan sutradara di film ini, tampaknya para penggemar film aksi akan tidak kecewa menyaksikan film aksi thriller ini.
Demam superhero akhirnya mencapai dunia perfilman Indonesia. Publik Indonesia tentu sudah berkali-kali melihat aksi superhero Amerika seperti Superman, Batman, Spider-Man, Iron Man dan lain-lain. Di bulan Agustus ini kita akan bisa menyaksikan aksi superhero asal Indonesia Wiro Sableng. Film ini juga merupakan kolaborasi pertama dengan Fox International Productions. Wiro Sableng (Vino G. Bastian) mendapat perintah dari gurunya Sinto Gendeng (Ruth Marini) untuk menghentikan kejahatan mantan muridnya Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Kehadiran film pahlawan legendaris Indonesia ini diharapkan akan mampu memicu kehadiran film-film pahlawan Indonesia lainnya.