LIFE INSPIRATION
Niksen
Olga Mecking lewat bukunya “Niksen: Embracing the Dutch Art of doing nothing” (2021), ia menjabarkan, Niksen adalah sebuah gaya hidup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental bagi warga Belanda yang berarti “tidak melakukan apa-apa”. Dalam karyanya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Niksen: Rahasia hidup bahagia tanpa melakukan apa-apa. Mecking berpendapat setiap orang perlu memilih secara sadar melepaskan beban dengan tidak terjebak melakukan berbagai hal untuk tujuan-tujuan tertentu. Mecking menyatakan banyak orang terbiasa memikirkan suatu hasil ketika memutuskan melakukan sesuatu..
Ketika menyiapkan makanan, kita berpikir makanan ini akan membantu menurunkan berat badan atau membuat lebih sehat. Jika berjalan-jalan, harus menjadi bagian dari target 10.000 langkah hari ini. “Akibatnya, kita kehilangan kesenangan dari aktivitas menyantap makanan atau sekadar berjalan. Niksen adalah tentang melepaskan hasil dari apa yang kita lakukan,” katanya. Lebih praktisnya, menurut Mecking, ide niksen adalah menggunakan waktu dan energi secara sadar dan penuh pertimbangan untuk melakukan aktivitas, seperti menatap keluar jendela atau duduk diam. Yang tak paham mungkin menyebut para pelakunya pemalas atau boros waktu. Perempuan asal Polandia tinggal di Den Haag, Belanda menyatakan Niksen perlu dilakukan di antara rutinitas kita. Di rumah atau tempat kerja, berikan izin pada diri sendiri untuk meluangkan waktu sejenak setiap hari untuk nongkrong atau bengong. Jika saat bengong lalu jatuh tertidur, itu berarti berkah. Bisa juga biarkan mata menjelajah birunya langit menelusuri gumpalan-gumpalan awan di atas kepadatan bangunan kota dari meja kerja. Sekadar mendengarkan ritme hunjaman hujan di kaca jendela pun menenangkan, apalagi kalo ditemani secangkir kopi atau teh hangat.
Kaum urban yang terbiasa dikejar target pekerjaan, memenuhi kebutuhan rutin, berlomba mencapai kenyamanan, perlu melatih diri untuk mempraktekkan Niksen. Niksen setiap orang juga berbeda. Butuh bereksperimen berkali-kali untuk menentukan cara menikmati kekosongan sesuai diri kita.
# Di akhir pekan ini, mulai mempraktikan Niksen bisa menjadi ide yang bagus. Cepat atau lambat, Niksen yang cocok dengan diri kita pasti akan kita temukan dan hidup yang semakin menyenangkan akan mengikuti kemudian. Selamat mencoba…
Ketika menyiapkan makanan, kita berpikir makanan ini akan membantu menurunkan berat badan atau membuat lebih sehat. Jika berjalan-jalan, harus menjadi bagian dari target 10.000 langkah hari ini. “Akibatnya, kita kehilangan kesenangan dari aktivitas menyantap makanan atau sekadar berjalan. Niksen adalah tentang melepaskan hasil dari apa yang kita lakukan,” katanya. Lebih praktisnya, menurut Mecking, ide niksen adalah menggunakan waktu dan energi secara sadar dan penuh pertimbangan untuk melakukan aktivitas, seperti menatap keluar jendela atau duduk diam. Yang tak paham mungkin menyebut para pelakunya pemalas atau boros waktu. Perempuan asal Polandia tinggal di Den Haag, Belanda menyatakan Niksen perlu dilakukan di antara rutinitas kita. Di rumah atau tempat kerja, berikan izin pada diri sendiri untuk meluangkan waktu sejenak setiap hari untuk nongkrong atau bengong. Jika saat bengong lalu jatuh tertidur, itu berarti berkah. Bisa juga biarkan mata menjelajah birunya langit menelusuri gumpalan-gumpalan awan di atas kepadatan bangunan kota dari meja kerja. Sekadar mendengarkan ritme hunjaman hujan di kaca jendela pun menenangkan, apalagi kalo ditemani secangkir kopi atau teh hangat.
Kaum urban yang terbiasa dikejar target pekerjaan, memenuhi kebutuhan rutin, berlomba mencapai kenyamanan, perlu melatih diri untuk mempraktekkan Niksen. Niksen setiap orang juga berbeda. Butuh bereksperimen berkali-kali untuk menentukan cara menikmati kekosongan sesuai diri kita.
# Di akhir pekan ini, mulai mempraktikan Niksen bisa menjadi ide yang bagus. Cepat atau lambat, Niksen yang cocok dengan diri kita pasti akan kita temukan dan hidup yang semakin menyenangkan akan mengikuti kemudian. Selamat mencoba…
COMMENTS
RELATED LIFE INSPIRATION
KegagalanSoichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
