Ada seorang mantan wakil Menteri Pertahanan yang diundang untuk memberikan pidato di konferensi besar sekitar 1000 orang dan dia berdiri di atas pentas dengan secangkir kopi di gelas styrofoam dan dia menyeruput kopi nya, lalu tersenyum dan dia memandangi kopi nya kemudian dia keluar dari naskah dan dia berkata; “kamu tahu tahun lalu, aku berbicara di konferensi yang sama persis ini. Tahun lalu, aku masih menjadi wakil menteri dan ketika aku berbicara di sini tahun lalu, mereka menerbangkanku dengan kelas bisnis dan saat aku tiba di bandara ada seseorang yang menungguku untuk mengantarkan ke hotel. Ketika mengantarkan saya ke hotel, mereka sudah menyiapkannya dan mereka langsung mengantarkan saya ke kamar. Dan keesokan pagi nya saya turun ke bawah ada seseorang yang menunggu di lobi untuk menyambutku dan mereka mengantarkan ke tempat yang sama di sini dan memberiku secangkir kopi dalam gelas keramik yang indah.”
Kemudian dia berkata; “saya bukan wakil menteri lagi, saya terbang kesini sebagai pelatih, saya naik taksi ke hotel dan check in sendiri. Saat saya turun ke lobi pagi ini, saya naik taksi menuju tempat ini dan ketika saya bertanya kepada seseorang, apakah ada kopi? Dia menunjuk ke mesin kopi yang ada di sudut dan saya menuangkan kopi sendiri ke dalam gelas styrofoam ini.”
Selanjutnya dia bilang, “pelajaran nya adalah.. gelas keramik tidak pernah ditujukan untuk saya, itu ditujukan untuk posisi yang saya pegang. Aku pantasnya mendapatkan gelas styrofoam. Ingat ini, ketika kamu mendapatkan ketenaran, ketika kamu mendapatkan keberuntungan, ketika kamu mendapatkan posisi dan senioritas, orang akan memperlakukanmu lebih baik. Mereka akan membukakan pintu untukmu, mereka akan memberimu segelas teh dan kopi tanpa kamu memintanya, tidak satupun dari hal itu ditujukan untukmu. Hal itu ditujukan untuk posisi yang kamu pegang, itu ditujukan untuk level yang telah kamu capai sebagai pemimpin atau sukses atau apapun kamu ingin menyebutnya, tapi kamu akan selalu pantas mendapatkan gelas styrofoam. Ingatlah pelajaran kerendahan hati dan rasa syukur itu. Kamu bisa menerima semua hal itu gratis, kamu bisa menerima semua fasilitas itu, kamu benar-benar bisa menikmatinya, tapi syukuri saja hal itu dan ketahuilah bahwa itu bukan untukmu.
# Kerendahan hati dan rasa bersyukur adalah kunci untuk menikmati hidup ini.