LIFE INSPIRATION
You’ll Never Walk Alone
Lyrics
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of a storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Lagu You’ll Never Walk Alone adalah sebuah lagu pertunjukkan dari musical Carousel oleh Rodgers and Hammerstein pada tahun 1945.
Lagu ini juga dinyanyikan di banyak klub sepak bola di seluruh dunia oleh pendukung saat pertandingan. Kebiasaan ini dimulai oleh pendukung Liverpool FC berdasarkan lagu yang dinyanyikan ulang oleh kelompok music lokal Liverpool Gerry and the Pacemakers.
Lagu You Will Never Walk Alone ini menjadi lagu khas dari suporter Liverpool, artinya adalah kamu tidak akan pernah berjalan sendiri. Lagu ini memiliki kesan yang mendalam bagi klub dan fans Liverpool. Lagu ini menjadi saksi bisu ketika Liverpool memiliki masa kejayaan, pada tahun 2005, bagaimana mereka memiliki comeback fantastis melawan AC Milan. Tidak hanya itu, You’ll Never Walk Alone sendiri menyertai bagaimana Liverpool mengalami kebangkitan melawan Barcelona di ajang Champions League 2018/2019. Liverpool pun kembali menjadi juara setelah 14 tahun.
Kasus virus Corona di Inggris yang terjadi pada bulan Maret – April 2020, kondisi ini membuat paramedis di Inggris harus berjuang keras untuk menangani pasien virus corona. Ditengah perjuangan tersebut, beredar video paramedis di Inggris saling menyemangati lewat lagu You’ll Never Walk Alone. Jürgen Klopp, manajer dari Liverpool menangis melihat staf departemen kesehatan Inggris (NHS) bernyanyi You’ll Never Walk Alone. Lagu itu dinyayikan saat mereka bertugas. Klopp mengaku tak kuasa menahan tangis usai melihat video ini, melihat keberanian diri dari para petugas medis yang rela mengambil resiko demi membantu sesama manusia. “Ini menunjukkan banyak hal bahwa orang tak sekedar bekerja, tapi juga memiliki semangat yang luar biasa. Mereka membantu banyak orang. Kami butuh mereka karena kami dalam masalah. Mereka menjalankan tugasnya hampir setiap hari. “Mereka membawa diri mereka ke dalam bahaya karena menangani orang sakit. Tak ada sikap yang tepat selain mengagumi dan menghormati mereka,” jelas Klopp.
Pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020, nyaris semua stasiun radio di Inggris Raya dan Eropa secara serentak memutarkan lagu You’ll Never Walk Alone. Pemutaran lagu ini merupakan bagian dari cara penduduk Eropa untuk menguatkan diri menghadapi pandemik Virus Corona yang menggila di dunia.
# Lagu ini sebagai pengingat bahwa badai pasti akan berlalu dan semuanya akan kembali seperti sedia kala
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of a storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Lagu You’ll Never Walk Alone adalah sebuah lagu pertunjukkan dari musical Carousel oleh Rodgers and Hammerstein pada tahun 1945.
Lagu ini juga dinyanyikan di banyak klub sepak bola di seluruh dunia oleh pendukung saat pertandingan. Kebiasaan ini dimulai oleh pendukung Liverpool FC berdasarkan lagu yang dinyanyikan ulang oleh kelompok music lokal Liverpool Gerry and the Pacemakers.
Lagu You Will Never Walk Alone ini menjadi lagu khas dari suporter Liverpool, artinya adalah kamu tidak akan pernah berjalan sendiri. Lagu ini memiliki kesan yang mendalam bagi klub dan fans Liverpool. Lagu ini menjadi saksi bisu ketika Liverpool memiliki masa kejayaan, pada tahun 2005, bagaimana mereka memiliki comeback fantastis melawan AC Milan. Tidak hanya itu, You’ll Never Walk Alone sendiri menyertai bagaimana Liverpool mengalami kebangkitan melawan Barcelona di ajang Champions League 2018/2019. Liverpool pun kembali menjadi juara setelah 14 tahun.
Kasus virus Corona di Inggris yang terjadi pada bulan Maret – April 2020, kondisi ini membuat paramedis di Inggris harus berjuang keras untuk menangani pasien virus corona. Ditengah perjuangan tersebut, beredar video paramedis di Inggris saling menyemangati lewat lagu You’ll Never Walk Alone. Jürgen Klopp, manajer dari Liverpool menangis melihat staf departemen kesehatan Inggris (NHS) bernyanyi You’ll Never Walk Alone. Lagu itu dinyayikan saat mereka bertugas. Klopp mengaku tak kuasa menahan tangis usai melihat video ini, melihat keberanian diri dari para petugas medis yang rela mengambil resiko demi membantu sesama manusia. “Ini menunjukkan banyak hal bahwa orang tak sekedar bekerja, tapi juga memiliki semangat yang luar biasa. Mereka membantu banyak orang. Kami butuh mereka karena kami dalam masalah. Mereka menjalankan tugasnya hampir setiap hari. “Mereka membawa diri mereka ke dalam bahaya karena menangani orang sakit. Tak ada sikap yang tepat selain mengagumi dan menghormati mereka,” jelas Klopp.
Pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020, nyaris semua stasiun radio di Inggris Raya dan Eropa secara serentak memutarkan lagu You’ll Never Walk Alone. Pemutaran lagu ini merupakan bagian dari cara penduduk Eropa untuk menguatkan diri menghadapi pandemik Virus Corona yang menggila di dunia.
# Lagu ini sebagai pengingat bahwa badai pasti akan berlalu dan semuanya akan kembali seperti sedia kala
COMMENTS
RELATED LIFE INSPIRATION
KegagalanSoichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
