LIFE INSPIRATION

Starbucks coffee adalah perusahaan terkemuka yang mengkhususkan diri dibidang kopi di dunia, siapakah sebenarnya yang berada di belakang kesuksesan Starbucks?

Inilah orang yang dianggap paling berjasa dalam membesarkan kedai kopi Starbucks, ia adalah Howard Schultz, lahir di Brooklyn, New York pada tahun 1953.

Awalnya Howard Schultz adalah seorang general manager di sebuah pabrik pembuatan Swedish drip coffee yang bernama Hammarplast. Suatu kali ia datang ke Starbucks yang pada awalnya hanyalah sebuah toko kecil pengecer biji-biji kopi yang sudah di sangrai. Toko ini dimiliki oleh trio Jerry Baldwin, Zev Siegl dan Gordon Bowker sebagai pendiri awal. Mereka memang dikenal sangat tertarik mempelajari dan menjual kopi yang berkualitas. Melihat kegairahan mereka tentang kopi, Howard pun memutuskan untuk bergabung dengan Starbucks, yang kala itu baru berusia sekitar 10 tahunan. Howard senantiasa berusaha beradaptasi dan mencoba mengenalkan berbagai ide untuk membesarkan Starbucks.

Suatu ketika, Howard datang dengan ide yang cemerlang. Ia mengusulkan untuk mengubah Starbucks menjadi bar expresso dengan gaya Italia. Setelah perdebatan yang panjang, mereka pun nenemui jalan buntu. Jerry menolak karena meskipun idenya bagus, Starbucks sedang terjerumus dalam utang sehingga tidak akan mampu membiayai perubahan. Howard pun lantas bertekad mendirikan perusahaan sendiri. Belajar dari Starbucks, ia tidak mau berhutang dan memilih berjuang mencari investor. Dan, pilihan inilah yang kemudian membuatnya harus bekerja ekstra keras. Ditolak dan direndahkan menjadi bagian keseharian yang harus dihadapinya.

Dengan uang yang terkumpul dari usahanya, akhirnya ia berhasil membeli Starbucks dari pendirinya. Namun, kerja keras itu tidak berhenti dengan terbelinya Starbucks. Saat terjadi akuasisi, ia mendapati banyak karyawan yang curiga dan memandang sinis perubahan yang dibawanya. Tetapi dengan sistem kekeluargaan, ia merangkul karyawan dan bahkan memberikan opsi saham sehingga 'sense of belonging' karyawan menjadi meningkat.

Dibantu dengan beberapa orang kunci di perusahaannya, kini Howard telah berhasil mengembangkan Starbucks hingga puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Ia juga menekankan layanan dengan keramahan pada konsumen, dan disisi lain, memperlakukan karyawan sebagai keluarga. Dengan cara itu, Howard terus berekspansi hingga terus menjadi kedai kopi terbesar di seluruh dunia. Howard Schultz adalah gambaran kegigihan seseorang dalam membayar harga sebuah pencapaian untuk mewujudkan ide yang diyakininya.

Strategi marketing Howard Schultz yang mampu membawa Starbucks menjadi merek yang sangat fenomenal di seluruh dunia adalah :

1. Memiliki misi yang sederhana : memberikan inspirasi dan menumbuhkan semangat manusia, untuk satu orang, satu cangkir dan satu lingkungan pada suatu waktu.

2. Selalu menanyakan sesuatu kepada pelanggan : "Apa yang Anda cari?"

3. Mengenal baik bagaimana pelanggan dan karyawan mereka

4. Terus berinovasi

5. Melatih untuk bertanggung jawab

6. Melakukan apa yang perusahaan lain tidak lakukan

7. Tidak meninggalkan media sosial

8. Selalu mementingkan setiap hal, detail rencana, pengerjaan sampai hasil

9. Memilih mitra yang tepat

10. Tetap konsisten

11. Selalu menyesuaikan dimana mereka berada

12. Memiliki pemimpin yang tangguh

"Sebagai pebisnis atau wirausahawan, Anda harus sangat sabar dalam menghadapi penderitaan. Anda juga harus bekerja keras dan memiliki antusiasme yang begitu keras terhadap satu hal, sehingga ada hal lain dalam hidup Anda yang terpaksa dikorbankan."

COMMENTS