Suatu hari, seorang murid bertanya kepada gurunya.
"Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?”
Sang guru menjawab: "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang."
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, sang murid kembali dengan tangan hampa. Lalu Sang Guru bertanya : "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Murid : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi."
Sambil tersenyum, Sang Guru berkata, "Ya, itulah hidup.. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya. Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan."
Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.
Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci.
Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya.
Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakanlah apa yang ada pada kita.