LIFE INSPIRATION
Prinsip Hidup Orang Jepang
Orang Jepang dikenal memiliki karakter pekerja keras, ulet dan disiplin yang tinggi, inilah prinsip-prinsip hidup orang Jepang yang dapat dipelajari dan ditiru.
1. Sopan dan selalu memikirkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu.
Di Jepang ada tradisi Ojigi yang artinya membungkuk. Tradisi ini sudah diajarkan sejak usia balita dan selalu dilakukan orang Jepang. Selain itu, orang Jepang juga memiliki budaya Aisatsu yang berarti untuk selalu berkenalan, mengatakan permisi dan meminta maaf.
2. Disiplin
Orang Jepang selalu tepat waktu. Mereka bisa dipastikan akan selalu on time ketika bekerja, berangkat sekolah, hingga ketika ada janji.
3. Berdedikasi
Zaman dahulu ada tradisi Harakiri yaitu merobek perut sendiri yang dilakukan oleh orang Jepang yang merasa malu dan gagal dalam melaksanakan tugasnya. Mereka selalu memberikan yang terbaik bagi pekerjaannya dan siap menanggung resiko. Mereka tidak segan untuk mengundurkan diri ketika ketahuan korupsi atau memiliki kinerja yang buruk.
4. Jujur
Kejujuran salah satu nilai positif yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jepang. Barang hilang bisa dipastikan akan kembali ke tangan pemiliknya karena hampir tak ada pencuri di Jepang.
5. Pekerja keras dan ulet
Orang Jepang sudah terkenal dengan sifat kerja kerasnya. Bahkan, pulang cepat justru dianggap agak memalukan karena pegawai tersebut dianggap “tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Selain itu, dibandingkan negara lainnya Jepang memiliki jam kerja yang paling tinggi yaitu 2450 jam/tahun. Hal ini tentu jauh berbeda dengan Amerika yang memiliki 1957 jam/tahun, Inggris 1911 jam/tahun dan Jerman 1870 jam/tahun.
6. Mengutamakan Kerjasama
Kerjasama adalah salah satu hal yang diutamakan di Jepang. Biasanya mereka mengutamakan kerja kelompok daripada kerja individu. Selain itu klaim hasil pekerjaan juga lebih ditujukan kepada tim daripada perorangan.
7. Selalu memberikan kualitas yang terbaik, intinya belajar jadi lebih baik terus setiap hari.
Di Jepang ada istilah Shokunin yang berarti, master of master, atau ahli dari segala ahli. Pasalnya, orang Jepang akan melakukan pekerjaannya tersebut terus menerus dan selalu melakukan yang lebih baik dari hari kemarin. Hal ini mereka lakukan hingga mereka jadi ahli di bidangnya. Selain itu, orang Jepang juga bakal bertahan dengan pekerjaan yang sama terus menerus hingga mereka tua, mereka loyal kepada perusahaannya.
8. Mereka selalu bangga dan menjunjung tradisi.
Meskipun sudah digerus dengan perkembangan jaman, orang Jepang selalu menjunjung tinggi tradisi mereka. Bahkan, mereka selalu merasa bangga akan tradisi yang mereka miliki dan memegang teguh hingga hari ini.
1. Sopan dan selalu memikirkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu.
Di Jepang ada tradisi Ojigi yang artinya membungkuk. Tradisi ini sudah diajarkan sejak usia balita dan selalu dilakukan orang Jepang. Selain itu, orang Jepang juga memiliki budaya Aisatsu yang berarti untuk selalu berkenalan, mengatakan permisi dan meminta maaf.
2. Disiplin
Orang Jepang selalu tepat waktu. Mereka bisa dipastikan akan selalu on time ketika bekerja, berangkat sekolah, hingga ketika ada janji.
3. Berdedikasi
Zaman dahulu ada tradisi Harakiri yaitu merobek perut sendiri yang dilakukan oleh orang Jepang yang merasa malu dan gagal dalam melaksanakan tugasnya. Mereka selalu memberikan yang terbaik bagi pekerjaannya dan siap menanggung resiko. Mereka tidak segan untuk mengundurkan diri ketika ketahuan korupsi atau memiliki kinerja yang buruk.
4. Jujur
Kejujuran salah satu nilai positif yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jepang. Barang hilang bisa dipastikan akan kembali ke tangan pemiliknya karena hampir tak ada pencuri di Jepang.
5. Pekerja keras dan ulet
Orang Jepang sudah terkenal dengan sifat kerja kerasnya. Bahkan, pulang cepat justru dianggap agak memalukan karena pegawai tersebut dianggap “tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Selain itu, dibandingkan negara lainnya Jepang memiliki jam kerja yang paling tinggi yaitu 2450 jam/tahun. Hal ini tentu jauh berbeda dengan Amerika yang memiliki 1957 jam/tahun, Inggris 1911 jam/tahun dan Jerman 1870 jam/tahun.
6. Mengutamakan Kerjasama
Kerjasama adalah salah satu hal yang diutamakan di Jepang. Biasanya mereka mengutamakan kerja kelompok daripada kerja individu. Selain itu klaim hasil pekerjaan juga lebih ditujukan kepada tim daripada perorangan.
7. Selalu memberikan kualitas yang terbaik, intinya belajar jadi lebih baik terus setiap hari.
Di Jepang ada istilah Shokunin yang berarti, master of master, atau ahli dari segala ahli. Pasalnya, orang Jepang akan melakukan pekerjaannya tersebut terus menerus dan selalu melakukan yang lebih baik dari hari kemarin. Hal ini mereka lakukan hingga mereka jadi ahli di bidangnya. Selain itu, orang Jepang juga bakal bertahan dengan pekerjaan yang sama terus menerus hingga mereka tua, mereka loyal kepada perusahaannya.
8. Mereka selalu bangga dan menjunjung tradisi.
Meskipun sudah digerus dengan perkembangan jaman, orang Jepang selalu menjunjung tinggi tradisi mereka. Bahkan, mereka selalu merasa bangga akan tradisi yang mereka miliki dan memegang teguh hingga hari ini.
COMMENTS
RELATED LIFE INSPIRATION
KegagalanSoichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
