a a a a a a a
BANNER Banner Header Home
LIFE INSPIRATION

Pema Tshering

Pema Tshering
Pema Tshering adalah seorang seniman yang lumpuh dari pinggang ke atas. Lahir 15 Juli 1951 di Bhutan, dia menderita celebral palsy dan kelainan pada tulang belakang sehingga pertumbuhan kakinya abnormal. Karena itulah dia ditinggalkan kedua orang tuanya dan diasuh kakek-neneknya sejak kecil. Menyadari kondisi tubuh yang tak memungkinkan dirinya bekerja menggunakan fisiknya. Apalagi dirinya tak pernah bersekolah maka tak banyak pilihan kerja bagi Pema. Selama 18 tahun tinggal bersama kakek-neneknya, dia belajar membuat busur dan anak panah, menggunakan kakinya. Ketrampilannya ini yang membawa Pema terpilih dalam tim panahan nasional dalam lomba Paralympics tahun 2005 mewakili Bhutan.

Pada suatu saat datanglah seorang tamu yang mengubah hidupnya selamanya. Ibu Suri Kerajaan Yang Mulia Tshering Pem Wangchuk datang mengunjunginya. Tergerak oleh semangat Pema dan menanyakan apa saja yang diinginkannya. Pema mengaku sungguh berbahagia atas kunjungan dan tawaran yang tak pernah terlintas dibenaknya. Permintaan Pema dikabulkan. Beasiswa untuk menempuh pendidikan di sekolah seni terkenal, yaitu Institut Zorig Chusun di Thimphu. Disitulah dia belajar mengukir dan melukis menggunakan kakinya. Karya seninya menakjubkan banyak orang. Dia menjual karyanya di sebuah toko kecil, Simply Bhutan atas sponsor Yang Mulia Ibu Suri. Pema sangat sibuk dan menyukai pekerjaannya. Ukiran sederhana biasanya dibutuhkan waktu 3 hari. Sedang lukisan Thangka butuh waktu 2-3 minggu. Kini dia hidup berkecukupan secara finansial. Dia tidak dendam pada orang tuanya. Sebaliknya dia membangunkan rumah dua lantai bagi mereka sebagai tanda bakti anak kepada orang tua.

Pema berkepribadian menarik karena selalu berpikiran positif, tidak dendam. Tidak pula meratapi apa yang dia tidak punya. Tapi mensyukuri segala yang dia peroleh daripada-Nya. Dan lebih dari itu dia kembangkan secara luar biasa!
COMMENTS

RELATED LIFE INSPIRATION

KegagalanKegagalan
Soichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
HappyHappy
If you want to be happy for an hour, take a nap;
If you want to be happy for a day, go fishing;
True FriendsTrue Friends
True friends say good things behind your back