LIFE INSPIRATION
Muhammad Ali
Sang legendaris tinju Muhammad Ali meninggal pada tanggal 3 Juni 2016 di usia 74 tahun. Setidaknya ada 3 pelajaran penting yang didapat dari Sang Legenda Tinju ini :
• Menjunjung tinggi persahabatan
Muhammad Ali adalah seseorang yang sangat menjunjung tinggi persahabatan, ada quotenya yang mengenai persahabatan yang terkenal, "Friendship... is not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything."
• Menghormati dan menghargai orang lain
Muhammad Ali terkenal sebagai orang yang sangat menghormati dan menghargai orang lain. Di dalam ring tinju, boleh jadi dia kelihatan begitu ganas dan bermulut besar. Hal yang kadang membuat takut lawan sebelum bertanding. Tetapi di luar ring, Ali adalah orang yang sangat ramah, menghormati dan menghargai orang lain.
• Hidup di dunia hanya sementara
Muhammad Ali berpandangan bahwa kehidupan saat ini hanya sementara. Kehidupan sebenarnya adalah setelah kematian di dunia ini. Setelah Muhammad Ali pensiun, Ali banyak berbuat baik kepada sesama manusia, beramal dan hal-hal kebaikan lainnya.
Muhammad Ali adalah seseorang yang religius, setelah menikmati ketenaran dan kekayaan dari hasil tinjunya, di penghujung hidupnya lebih dari 30 tahun, Ali berjuang melawan penyakit Parkinson dan sesak nafasnya.
Notes : Muhammad Ali meraih medali emas kelas berat ringan di Olimpiade 1960 di Roma, Italia dan meraih gelar juara dunia kelas berat pada tanggal 25 Februari 1964. Ali merebut kembali gelar juara kelas berat WBC dan WBA pada tanggal 30 Oktober 1974.
• Menjunjung tinggi persahabatan
Muhammad Ali adalah seseorang yang sangat menjunjung tinggi persahabatan, ada quotenya yang mengenai persahabatan yang terkenal, "Friendship... is not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything."
• Menghormati dan menghargai orang lain
Muhammad Ali terkenal sebagai orang yang sangat menghormati dan menghargai orang lain. Di dalam ring tinju, boleh jadi dia kelihatan begitu ganas dan bermulut besar. Hal yang kadang membuat takut lawan sebelum bertanding. Tetapi di luar ring, Ali adalah orang yang sangat ramah, menghormati dan menghargai orang lain.
• Hidup di dunia hanya sementara
Muhammad Ali berpandangan bahwa kehidupan saat ini hanya sementara. Kehidupan sebenarnya adalah setelah kematian di dunia ini. Setelah Muhammad Ali pensiun, Ali banyak berbuat baik kepada sesama manusia, beramal dan hal-hal kebaikan lainnya.
Muhammad Ali adalah seseorang yang religius, setelah menikmati ketenaran dan kekayaan dari hasil tinjunya, di penghujung hidupnya lebih dari 30 tahun, Ali berjuang melawan penyakit Parkinson dan sesak nafasnya.
Notes : Muhammad Ali meraih medali emas kelas berat ringan di Olimpiade 1960 di Roma, Italia dan meraih gelar juara dunia kelas berat pada tanggal 25 Februari 1964. Ali merebut kembali gelar juara kelas berat WBC dan WBA pada tanggal 30 Oktober 1974.
COMMENTS
RELATED LIFE INSPIRATION
KegagalanSoichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
