Sering kita menemukan bagaimana emosi memberi dampak yang tidak pernah kita inginkan. Tidak sedikit emosi yang meninggalkan efek destruktif. Andaikan saja kita bisa memahami makhluk apa sesungguhnya emosi itu, tentu kita bisa menjadi lebih bijaksana.
Emosi bisa jadi merupakan reaksi atas berbagai kejadian yang berlaku dalam kehidupan kita. Emosi juga dapat menentukan bagaimana sebuah kejadian dipahami dan disikapi. Sebuah emosi biasanya berangkat dari prasangka dan stereotip seseorang.
Emosi merupakan bagian dari perasaan kita. Bila tidak dikendalikan, emosi bisa membatasi persepsi kita.
Itu sebabnya, sudah seyogyanya emosi bisa dikendalikan, bukan emosi yang mengendalikan. Sebab bila emosi dibiarkan masuk dalam logika maka akan jadi berbahaya. Persepsi kita bisa menjadi selektif. Membuat kita hanya melihat apa yang sesuai dengan perasaan kita.
“Sahabat, berpikirlah dua kali sebelum engkau melakukan sesuatu, agar bisa dipertimbangkan dengan bijaksana, dan membawamu pada keselamatan.”