Jangan berharap orang lain memberi anda bantuan keuangan. Uang tidak akan pernah cukup untuk siapapun.
2. Belajar Memahami
Jika seorang teman mau membantu anda, berarti dia sedang melakukan hal yang baik, tetapi jika teman tidak mau membantu anda, maka mereka juga tidak salah. Jangan marah karena orang tidak membantu anda.
3. Belajar Untuk Menjadi Kuat
Anda harus tahu bahwa orang lain tidak harus membantu anda. Jadi anda harus menjadi seorang yang mandiri, kuat dan bahagia. Pada akhirnya, anda hanya bisa bersandar pada diri anda sendiri.
4. Belajar Membedakan
Jangan berteman karena melihat status teman. Mau teman anda sekaya apapun juga tidak ada hubungannya dengan anda.
5. Belajar Untuk Menghargai Diri Sendiri
Jangan mengasingkan teman-teman yang baik demi teman-teman yang kaya. Pada akhirnya, anda akan mengerti siapa teman yang sebenarnya. Teman yang kaya, bisa membawa anda pergi senang-senang, tetapi mereka juga bisa membawa anda ke masalah duniawi yang rumit dan menyusahkan. Teman yang sesungguhnya akan membawa anda ke ladang dan ke sungai, tidak ada kopi, sampanye, tetapi bisa berlari bersama anda, tertawa bersama.
6. Belajar Menghargai Orang Lain
Hargailah lawan bicara anda, kepada orang-orang yang lebih tua dari anda dengan anda melakukan ini secara terus menerus akan membuat anda dihargai oleh banyak orang.
7. Belajar Untuk Tanggung Jawab
Tidap peduli apa alasan anda menikah, tetapi selama anda sudah memiliki anak, anda harus menghargai keluarga ini. Tidak peduli seberapa sederhana dan dingin, anda memiliki kewajiban untuk membuat rumah anda hangat, karena anda adalah orang tua.
8. Belajar Untuk Tumbuh
Masa muda akan hilang dalam sekejap mata. Keriput akan muncul satu per satu, tidak ada orang yang dapat menghentikan jejak tahun yang ada di wajah kita. Tetapi, anda bisa tumbuh menjadi bijak dan dewasa, seperti melihat mutiara berkilau di akhir perjalanan.
9. Belajar Untuk Melepaskan
Jangan terlalu keras kepala, ada banyak kekecewaan dalam hidup. Dunia tidak akan melayani anda, bumi ada bukan untuk anda, jadi jangan terobsesi dengan kepemilikkan, bahkan anda bisa dibilang hanya seorang penumpang ketika anda pergi dari dunia ini, apa yang bisa anda bawa?