The International 7 kemungkinan akan diadakan di luar Amerika Serikat
Kebijakan presiden Amerika Serikat yang terbaru, berkaitan dengan pelarangan beberapa Negara untuk mendapatkan Visa, menimbulkan masalah bagi perusahaan eSport di seluruh dunia, termasuk juga Valve. Drama tentang Visa selalu muncul tiap tahunnya dalam penyelenggaraan The International, turnamen Dota 2 terbesar di dunia.
Tim dari Valve dan beberapa media publikasi melakukan pertemuan guna mendiskusikan solusi untuk masalah Visa tersebut. Diadakan di Studio Valve, Washington, mereka membahas permasalahan yang muncul akibat sulitnya mendapatkan Visa Amerika Serikat. Meski demikian, mereka akan tetap mengadakan turnamen itu, bagaimanapun caranya.
Idealnya pengadaan turnamen itu adalah di Seattle, karena dekat dengan markas utama Valve. Tetapi opsi untuk memindahkan lokasi turnamen mengemuka akibat masalah sulitnya mendapatkan Visa. Meski kebijakan Donald Trump tersebut masih belum resmi diberlakukan, dan Valve berharap tidak jadi diterapkan, akan tetapi jika memang Valve tidak bisa mengadakan di Seattle lantas daerah manakah yang potensial?
Beberapa opsi telah dimunculkan, yang paling mungkin adalah Kanada, karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari Seattle dan memiliki beberapa stadion berkapasitas besar. Namun penyelenggaraan di stadion juga sebenarnya tidak begitu digemari oleh para pengembang turnamen Dota 2. Opsi lain adalah tempat-tempat yang telah mengadakan turnamen Major, seperti Frankfurt, Shanghai dan Manila. Bagi mereka yang dari dulu berharap The International diadakan di Eropa, sepertinya tahun ini keinginan mereka mungkin terwujud.