Sebenarnya teknologi ESTEC ini sudah dipakai Toyota, namun untuk untuk mesin diesel tipe GD. Kali ini teknologi tersebut diterapkan di mobil bermesin bensin untuk mencapai efisiensi yang lebih maksimal.
Yaris Eropa menjadi mobil yang mendapat teknologi ini. Yaris tersebut memiliki mesin 1,5L dengan VVT untuk semakin menambah performanya. Mesin ini dapat mencapai daya 110 dk dengan torsi 136 Nm.
Sebelumnya teknologi ESTEC dapat ditemukan di mesin 1GD FTV. Mesin ini dapat ditemukan di Toyota Prado, Fortuner, beberapa jenis Innova, serta Hilux. 1GD FTV berjenis diesel, namun yang dipasang di Yaris adalah mesin bensin. Karena itu kompresi yang dimilikinya sangat tinggi, denagn rasio kompresi 13,5 : 1. Mesin ini juga memiliki efisiensi termal sebesar 38,5 persen. Hampir menyamai Toyota Prius atau Hyundai Ioniq yang notabene hybrid.
Jika teknologi ini dipasangkan dengan salah satu MPV atau LCGC Toyota, bukan tidak mungkin dapat menambah daya saing dengan LCGC lainnya. Kedatangan Ertiga Diesel yang juga menjual efisiensi bahan bakar dapat menjadi saingan tangguh bagi para pabrikan otomotif, termasuk Toyota. Mungkin teknologi ini akan masuk pada model baru Toyota nantinya?