AUTO
Review Chevrolet Trax
Raja otomotif dari USA, Chevrolet beberapa saat yang lalu telah mengeluarkan produk bernama Chevrolet Trax, mobil SUV / Cross Over, namun dengan nuansa berbeda, misalkan saat menaikinya, tekan pedal gas, akselerasi, dsb.
Secara spesifikasi, dilengkapi dengan mesin Ecotec 1400 cc, turbo, hingga 140 tk. Anda tidak salah, konsep turbo ini membuat tenaga kuat pada putaran bawah dan melonjakkan mobil dengan sangat cepat. Torsi sebesar 200 Nm, dan rasio gigi pertama yang cukup besar sehingga mesin dan gerak roda lebih ringan.
Kesan pertama
SUV compact ini bertanding dengan Honda HR-V 1,5 L dan Nissan Juke. Body besar, berkesan gagah, khususnya lampu depan dan belakang yang besar, ditambahn kap mesin tinggi. Grill yang menjadi ciri khas dengan guratan otot kaku dan pelek `18 inchi
menambah kesan garang.
Dari sisi interior, terkesan lapang dengan head room yang lega. Kualitas interiror yang nyaman, terpusat di tengah, dan tambahan sunroof, menambah kemewahan. Spidometer digital dengan MID untuk informasi lengkap.
Kelebihan:
• Putaran roda ringan sehingga konsumsi bahan bakar efisien, namun ini tergantung cara anda berkendara.
• Transmisi halus dan tidak menghentak.
• Handling kecepatan tinggi baik dan didukung bobot stir ringan.
• Suspensi cukup empuk, dan sesuai karakter SUV, ada guncangan yang kurang baik redamannya.
• Performa mesin turbo, dengan dukungan stop and go, membuat sensasi mengendara lebih baik.
• Posisi duduk bisa diatur tinggi rendahnya.
• Ada soket listrik di penumpang belakang dengan power 220 V AC.
• Layar sentuh 7 inchi untuk hiburan, seperti tampilan ponsel pintar, dan didukung fitur MyLink untuk menghubungkan dengan ponsel anda. Misalkan untuk akses foto, musik, atau panggilan telepon. Kemudian Siri Eyes Free untuk fitur voice commad.
• Fitur khas SUV, Hill Descent Control untuk pengendalian lebih baik di jalan curam.
• Kamera belakang untuk penggunaan mundur.
Kelemahan:
• Saat menggerakkan gigi menengah, kinerjanya standar.
• Suspensi empuk kurang nyaman menghajar jalan berlubang, dan gejala understeer saat tikungan berkecepatan tinggi.
• Bagasi mengecil karena baris kedua lebih lega, ditambah posisi yang tinggi sehingga cukup menyulitkan orang dengan tinggi badan rendah untuk akses ke bagasi.
(WA).
Secara spesifikasi, dilengkapi dengan mesin Ecotec 1400 cc, turbo, hingga 140 tk. Anda tidak salah, konsep turbo ini membuat tenaga kuat pada putaran bawah dan melonjakkan mobil dengan sangat cepat. Torsi sebesar 200 Nm, dan rasio gigi pertama yang cukup besar sehingga mesin dan gerak roda lebih ringan.
Kesan pertama
SUV compact ini bertanding dengan Honda HR-V 1,5 L dan Nissan Juke. Body besar, berkesan gagah, khususnya lampu depan dan belakang yang besar, ditambahn kap mesin tinggi. Grill yang menjadi ciri khas dengan guratan otot kaku dan pelek `18 inchi
menambah kesan garang.
Dari sisi interior, terkesan lapang dengan head room yang lega. Kualitas interiror yang nyaman, terpusat di tengah, dan tambahan sunroof, menambah kemewahan. Spidometer digital dengan MID untuk informasi lengkap.
Kelebihan:
• Putaran roda ringan sehingga konsumsi bahan bakar efisien, namun ini tergantung cara anda berkendara.
• Transmisi halus dan tidak menghentak.
• Handling kecepatan tinggi baik dan didukung bobot stir ringan.
• Suspensi cukup empuk, dan sesuai karakter SUV, ada guncangan yang kurang baik redamannya.
• Performa mesin turbo, dengan dukungan stop and go, membuat sensasi mengendara lebih baik.
• Posisi duduk bisa diatur tinggi rendahnya.
• Ada soket listrik di penumpang belakang dengan power 220 V AC.
• Layar sentuh 7 inchi untuk hiburan, seperti tampilan ponsel pintar, dan didukung fitur MyLink untuk menghubungkan dengan ponsel anda. Misalkan untuk akses foto, musik, atau panggilan telepon. Kemudian Siri Eyes Free untuk fitur voice commad.
• Fitur khas SUV, Hill Descent Control untuk pengendalian lebih baik di jalan curam.
• Kamera belakang untuk penggunaan mundur.
Kelemahan:
• Saat menggerakkan gigi menengah, kinerjanya standar.
• Suspensi empuk kurang nyaman menghajar jalan berlubang, dan gejala understeer saat tikungan berkecepatan tinggi.
• Bagasi mengecil karena baris kedua lebih lega, ditambah posisi yang tinggi sehingga cukup menyulitkan orang dengan tinggi badan rendah untuk akses ke bagasi.
(WA).
COMMENTS
