Di saat berbagai kajian tentang mobil nasional masih dibicarakan, Kiat Mahesa tampil sebagai pencuri start untuk kendaraan angkut desa yang multifungsi.
Mobil serbaguna untuk angkutan pedesaan ini bermesin silinder tunggal, 650 cc. Karena bermesin diesel, maka kita bisa berharap torsi yang kuat untuk menarik berbagai hasil bumi atau keperluan lainnya.
Mesin kecil ini juga cukup ekonomis, mampu menempuh perjalanan sejauh 30km dengan atu liter bahan bakar. Sayangnya tidak diceritakan berapa bobot yang mamu ditarik oleh Kiat Mahesa ini.
Mobil inovatif ini ternyata masih merupakan karya Sukiyat, yang dulu pernah meramaikan berita dengan Kiat Esemka-nya. Animo Esemka yang surut tidak membuat kiat meninggalkan industri otomotif. Setelah beberapa tahun riset, kini dengan Mahesa ia siap untuk membuat kontribusi lain untuk industri otomotif lokal.
Kiat Mahesa masih membutuhkan investor dan pemodal lain, namun Sukiyat mengatakan bahwa Mahesa sudah mencapai pesanan beberapa ribu unit. Jika tak ada halangan, maka Kiat Mahesa siap dilaunching tahun depan.