Kurang lebih 18 T dana segar telah diterima oleh Gojek. Selain perusahaan luar negeri seperti Google dan Tencent, kini Astra juga ikut ambil bagian dalam investasi tersebut.
Januari kemarin Google melalui salah satu perusahaannya, Alphabet, menyuntik dana segar untuk Gojek sebesar 16 T. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan berbagai sektor bisnis Gojek, dan sekaligus menambah daya saing dibanding kompetitor yang lain.
Dan bulan Februari Astra mengumumkan kerjasama mereka dengan Gojek sebesar 2 triliun Rupiah. Salah satu kerjasama tersebut meliputi pengadaan motor dan juga servis di seluruh bengkel AHASS. 2 T tersebut digunakan untuk membeli sebagian dari saham Gojek.
Seluruh pengembangan tersebut akan digunakn untuk menambah bisnis Gojek. Rencananya bisnis akan berfokus pada kalangan menengah ke atas, sekaligus membuka kesempatan untuk warga dengan pendapatan rendah.