AUTO
Ford GT 2017 tetap dengan Power Steering Hidraulik
Generasi super car pastinya akan seluruhnya elektronik di inti mobil. Maksudnya, bukan elektronik seperti kaca, pintu bagasi, atau jok. Namun lebih ke arah power steering elektronik, drive by wire, parkir, transmisi, turbo, rem, dsb.
Misalkan saja Porche 911 dengan perubahan sistem power steering dari hidraulik ke elektrik. Di sisi lain, Ferrari, Lamborghini, dan McLaren juga menggunakan power steering elektronik.
Namun, Ford berbeda, tetap menggunakan hidraulik, dan disebutkan memiliki beberapa alasan untuk 500 unit nya yang dijual terbatas. Pertama adalah feeling berkendara yang lebih baik. Kedua adalah kepraktisan, karena komponen nya saling terhubung secara hidraulis, yang juga dipakai di spoiler dan suspensi.
Secara efisiensi akan lebih baik karena bobot nya lebih ringan daripada power steering elektrik, namun berisiko cepat kehabisan cairan. Hal ini dikarenakan komponen “satu untuk semua” akan bekerja lebih berat, misalkan mengatur ground clearance, spoiler sebagai penghambat udara, penamah downforce, dan rem udara.
(WA)
Misalkan saja Porche 911 dengan perubahan sistem power steering dari hidraulik ke elektrik. Di sisi lain, Ferrari, Lamborghini, dan McLaren juga menggunakan power steering elektronik.
Namun, Ford berbeda, tetap menggunakan hidraulik, dan disebutkan memiliki beberapa alasan untuk 500 unit nya yang dijual terbatas. Pertama adalah feeling berkendara yang lebih baik. Kedua adalah kepraktisan, karena komponen nya saling terhubung secara hidraulis, yang juga dipakai di spoiler dan suspensi.
Secara efisiensi akan lebih baik karena bobot nya lebih ringan daripada power steering elektrik, namun berisiko cepat kehabisan cairan. Hal ini dikarenakan komponen “satu untuk semua” akan bekerja lebih berat, misalkan mengatur ground clearance, spoiler sebagai penghambat udara, penamah downforce, dan rem udara.
(WA)
COMMENTS
